Stop Buang Makanan! Ini 4 Cara Menyimpan Sayur dan Daging Agar Tahan Lebih dari Seminggu
- Freepik.
Lifestyle – Sayuran yang cepat layu atau daging yang cepat basi tidak hanya membuat kantong bolong, tetapi juga meningkatkan limbah rumah tangga. Padahal, dengan teknik penyimpanan yang tepat, Anda bisa memperpanjang umur bahan makanan hingga dua minggu.
Food prep atau persiapan makanan menjadi kunci agar dapur tetap efisien, hemat, dan bahan makanan selalu segar saat dibutuhkan. Bukan sekadar tren, metode 'mempersiapkan bahan makanan' merupakan strategi cerdas untuk menghemat waktu dan mengurangi pemborosan.
Cara sederhana ini bertujuan menjaga kualitas sayur dan daging tanpa mengurangi rasa atau nutrisi. Selain itu, persiapan makanan yang rapi membantu Anda mengatur menu harian, menjaga pola makan sehat, dan memudahkan proses memasak setiap hari.
Berikut empat cara menyimpan sayur dan daging agar tahan lama dan tetap aman dikonsumsi.
1. Gunakan Wadah Kedap Udara dan Vakum
Menyimpan sayur dan daging dalam wadah kedap udara atau vacuum sealer adalah cara paling efektif untuk menunda pembusukan. Udara adalah penyebab utama kerusakan makanan, terutama oksidasi yang membuat sayur layu dan daging berubah warna.
Dengan mengurangi kontak udara, sayur tetap renyah dan daging tetap segar lebih lama. Selain itu, wadah vakum juga mengurangi risiko bakteri berkembang biak pada permukaan bahan makanan.
2. Simpan di Suhu yang Tepat
Tidak semua sayur dan daging membutuhkan suhu penyimpanan sama. Sayuran hijau, seperti selada, bayam, dan brokoli, lebih baik disimpan di kulkas pada suhu 0-4°C dalam laci khusus sayuran.
Sementara itu, daging merah dan ayam harus disimpan pada suhu 0-2°C atau dibekukan di freezer untuk umur simpan lebih panjang. Pastikan Anda membungkus daging dengan plastik wrap sebelum memasukkannya ke dalam freezer agar tidak terkena udara dingin langsung.
3. Bersihkan dan Potong Sebelum Disimpan
Membersihkan sayur sebelum disimpan dapat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri, tetapi jangan sampai dicuci terlalu lama agar nutrisi tidak hilang. Untuk sayuran seperti wortel, seledri, atau paprika, Anda bisa memotong sesuai kebutuhan memasak sebelum menyimpannya di wadah kedap udara.
Begitu pula dengan daging, memotong daging menjadi potongan siap masak membantu proses memasak lebih cepat dan mengurangi kontak dengan udara saat diolah.
4. Gunakan Kertas Tisu atau Handuk Dapur
Trik sederhana ini sering terlewatkan padahal efektif menjaga kelembapan sayur adalah meletakkan kertas atau tisu di dalam wadah atau kantong penyimpanan untuk menyerap kelembapan berlebih. Cara ini mencegah sayuran cepat layu dan tetap renyah lebih lama.
Untuk daging, teknik ini juga membantu mengurangi es atau kristal air yang terbentuk saat dibekukan, sehingga tekstur daging tetap baik saat dicairkan.
Dengan menerapkan empat cara sederhana ini, Anda bisa menghentikan kebiasaan membuang makanan dan menghemat pengeluaran dapur. Food prep tidak hanya membuat sayur dan daging lebih tahan lama, tetapi juga mempermudah aktivitas memasak harian, hemat, mengurangi limbah, dan menjaga gizi keluarga tetap terjaga.