5 Makanan Khas Banyuwangi yang Baik untuk Kesehatan

Nasi Tempong
Sumber :
  • Cookpad

LifestyleBanyuwangi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang unik dan beragam. Lebih dari sekadar memanjakan lidah, beberapa hidangan khas Banyuwangi ternyata menyimpan manfaat kesehatan yang luar biasa. 

Dengan menggunakan bahan-bahan segar dari alam, seperti rempah-rempah, sayuran, dan hasil laut, masakan-masakan ini menjadi bukti nyata bahwa kuliner tradisional bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Mari kita selami lebih dalam lima makanan khas Banyuwangi yang tidak hanya lezat, tetapi juga baik untuk tubuh.

1. Rujak Soto: Perpaduan Unik yang Kaya Antioksidan

Mungkin terdengar aneh, namun rujak soto adalah salah satu kuliner paling ikonik dari Banyuwangi. Hidangan ini memadukan rujak sayur yang segar dengan soto babat yang gurih. Rujak yang terdiri dari sayuran rebus seperti kangkung, taoge, dan mentimun, disiram dengan bumbu kacang manis pedas, kemudian di atasnya ditambahkan soto babat dengan kuah santan dan jeroan sapi.

Meskipun terlihat berat, rujak soto memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Sayuran dalam rujak, seperti kangkung dan taoge, kaya akan serat, vitamin A, dan vitamin C. Serat membantu melancarkan pencernaan, sementara vitamin C berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Bumbu kacang yang digunakan juga mengandung protein nabati dan lemak sehat.

Sementara itu, jeroan sapi, meskipun harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas, mengandung zat besi dan vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Perpaduan unik ini menjadikan rujak soto hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga mengandung berbagai nutrisi esensial.

2. Nasi Tempong: Sederhana dengan Kandungan Gizi Tinggi

Nasi tempong adalah hidangan sederhana yang terdiri dari nasi, aneka sayuran rebus, lauk pauk, dan yang paling menonjol adalah sambal pedasnya yang "menampar" lidah. Lauk pauknya bervariasi, mulai dari ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, hingga bakwan jagung. Sayuran rebusnya biasanya meliputi bayam, terong, dan kemangi.

Di balik kesederhanaannya, nasi tempong adalah sumber nutrisi yang lengkap. Nasi sebagai sumber karbohidrat utama memberikan energi untuk beraktivitas. Sayuran rebusnya menyediakan serat, mineral, dan vitamin yang membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Bayam, misalnya, kaya akan zat besi dan vitamin K, sementara terong mengandung antioksidan dan serat.

Lauk pauk seperti tahu dan tempe menyediakan protein nabati yang baik untuk pembentukan sel dan perbaikan jaringan. Sambal yang terbuat dari cabai, bawang putih, dan tomat juga mengandung vitamin C dan capsaicin, senyawa yang dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan memiliki sifat anti-inflamasi. Kombinasi ini menjadikan nasi tempong pilihan makanan yang seimbang dan menyehatkan.

3. Pecel Rawon: Kombinasi Manis Gurih dengan Manfaat Rempah

Banyuwangi kembali menunjukkan kreativitasnya dengan pecel rawon, perpaduan pecel dengan bumbu kacang khas dan kuah rawon yang kaya rempah. Pecel terdiri dari sayuran rebus seperti kangkung, kacang panjang, dan taoge, yang kemudian disiram dengan bumbu kacang. Namun, keistimewaannya terletak pada kuah rawon yang disajikan bersama, memberikan cita rasa gurih dan sedikit pahit dari keluak.

Kuah rawon bukan sekadar penyedap rasa. Rempah-rempah yang digunakan, seperti keluak, bawang merah, bawang putih, dan kunyit, memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Keluak mengandung senyawa antioksidan, sementara bawang putih dan kunyit dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Kombinasi ini membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan. Ditambah dengan serat dari sayuran pecel dan protein dari daging sapi yang sering ditambahkan ke rawon, pecel rawon menjadi hidangan yang lezat sekaligus menyehatkan.

4. Sego Cawuk: Hidangan Pagi Kaya Serat

Sego cawuk adalah hidangan sarapan khas Banyuwangi yang terdiri dari nasi dicampur dengan kuah ikan pindang yang gurih, parutan kelapa, dan parutan jagung. Hidangan ini biasanya disajikan dengan aneka lauk pauk sederhana seperti pepes ikan, dendeng, atau telur asin.

Keunikan sego cawuk terletak pada kombinasi bahan-bahannya yang memberikan manfaat nutrisi. Ikan pindang merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Parutan jagung dan parutan kelapa menambahkan serat dan lemak sehat yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan. Serat yang terkandung juga membantu mengatur kadar gula darah. Kombinasi ini menjadikan sego cawuk pilihan sarapan yang ringan namun penuh gizi, memberikan energi yang stabil untuk memulai hari.

5. Ayam Kesrut: Sup Rempah yang Menghangatkan Tubuh

Ayam kesrut adalah sup ayam khas Banyuwangi yang memiliki rasa pedas asam yang menyegarkan. Kuahnya terbuat dari perpaduan cabai, belimbing wuluh, dan berbagai rempah-rempah. Kuah yang berwarna kekuningan ini biasanya berisi potongan ayam kampung dan irisan belimbing wuluh.

Hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga sangat menyehatkan, terutama saat cuaca dingin atau ketika sedang tidak enak badan. Belimbing wuluh yang menjadi bahan utama kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cabai mengandung capsaicin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memiliki efek anti-inflamasi.

Rempah-rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Ayam kampung sebagai sumber protein berkualitas tinggi juga membantu memperbaiki jaringan otot. Perpaduan ini menjadikan ayam kesrut hidangan yang tidak hanya menghangatkan tetapi juga memberikan dorongan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh.