5 Makanan Tradisional Indonesia yang Baik untuk Diet

Tumis kangkung.
Sumber :
  • Dapur Umami.

Bumbu-bumbu urap, seperti kencur, daun jeruk, dan cabai, juga menambah manfaat kesehatan. Kencur dikenal baik untuk pencernaan, sementara daun jeruk memiliki aroma yang menyegarkan. Untuk diet, pastikan porsi kelapa parutnya tidak terlalu banyak agar kalori tetap terkontrol.

4. Sup Bening: Kehangatan Rendah Kalori dari Berbagai Sayuran

Berbeda dengan sup kental bersantan, sup bening adalah salah satu hidangan yang paling ramah diet. Makanan ini umumnya terdiri dari kaldu ayam atau sayuran yang direbus bersama aneka sayuran segar seperti wortel, buncis, kentang, dan daun bawang. Sup bening memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, namun kaya akan nutrisi dari sayuran yang digunakan.

Hidangan ini juga sangat efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kandungan airnya yang tinggi dapat memberikan efek kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebih. Anda dapat menambahkan potongan daging ayam tanpa kulit atau tahu sebagai sumber protein. Sup bening sangat cocok dijadikan menu makan malam ringan atau sebagai hidangan pembuka yang menyehatkan.

5. Tumis Kangkung: Sayuran Hijau Penuh Zat Besi yang Cepat Saji

Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki segudang manfaat kesehatan. Tumis kangkung, yang sering disajikan sebagai lauk pendamping, adalah pilihan praktis dan sehat. Kangkung kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, sementara serat membantu melancarkan pencernaan.

Untuk menjadikan tumis kangkung sebagai menu diet, perhatikan penggunaan minyak. Gunakan minyak secukupnya, dan hindari tambahan bahan berlemak tinggi seperti sosis atau bakso. Anda bisa mengganti bawang putih dan cabai sebagai bumbu utama untuk menjaga kalori tetap rendah. Tumis kangkung bisa disantap bersama nasi merah dan lauk protein rendah lemak seperti ayam panggang atau tahu.