5 Camilan Tradisional Indonesia yang Hampir Punah, Pernah Coba?

Ilustrasi Camilan Tradisional
Sumber :
  • 1001 Indonesia

Camilan ini dulu mudah ditemukan di pasar tradisional. Kini, clorot semakin langka, bahkan hanya muncul pada acara tertentu atau festival budaya. Padahal, proses membuatnya yang unik merupakan daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner tradisional.

5. Kue Sagon

Kue sagon adalah camilan jadul yang dibuat dari kelapa parut sangrai, tepung ketan, dan gula. Teksturnya renyah dengan rasa gurih manis yang khas. Kue ini biasanya disajikan pada perayaan besar atau acara keluarga di Jawa.

Dahulu, aroma sagon panggang menjadi ciri khas dapur tradisional, terutama saat mendekati Lebaran. Sayangnya, kue ini makin jarang diproduksi karena membutuhkan proses panjang, sehingga tersisih oleh kue modern yang lebih praktis.

Camilan tradisional bukan sekadar makanan, melainkan juga bagian dari identitas budaya bangsa. Ketika satu camilan hilang, maka hilang pula jejak sejarah dan cerita yang menyertainya. Agar tidak punah, generasi muda bisa ikut melestarikan dengan cara sederhana: belajar membuat resepnya di rumah, membeli dari pedagang lokal, hingga mempromosikan lewat media sosial.

Dengan langkah kecil tersebut, kita bisa menjaga agar warisan kuliner Nusantara tetap hidup di tengah gempuran makanan modern. Jadi, sudahkah Anda mencoba salah satu dari lima camilan tradisional ini sebelum benar-benar hilang dari meja makan kita?