5 Cara Memotong Daging yang Benar agar Tidak Keras Saat Dimasak, Cocok untuk Olahan Idul Adha
- Freepik
Lifestyle –Idul Adha adalah waktu spesial untuk menikmati hidangan lezat dari daging kurban, seperti sate, gulai, atau rendang. Namun, sering kali daging yang dimasak menjadi keras atau alot, membuat cita rasa kurang nikmat.
Salah satu penyebabnya adalah teknik memotong daging yang kurang tepat. Memotong daging dengan benar ternyata sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang empuk dan juicy, terutama saat diolah menjadi hidangan khas Idul Adha.
Di Artikel ini, VIVA akan menjelaskan cara memotong daging yang benar agar tidak keras saat dimasak dengan langkah-langkah sederhana yang mudah dipahami. Cocok untuk pemula yang ingin menyajikan masakan daging kurban yang lezat untuk keluarga! Yuk, simak tips berikut ini.
5 Cara Memotong Daging yang Benar agar Tidak Keras
1. Kenali Arah Serat Daging
Sebelum memotong, perhatikan arah serat daging (garis-garis otot yang terlihat pada permukaan daging). Potong daging melawan arah serat (cross-grain) untuk memendekkan serat otot. Ini membuat daging lebih mudah dikunyah dan tidak alot. Misalnya, jika serat daging berjalan horizontal, potong secara vertikal. Teknik ini sangat penting untuk hidangan seperti sate atau steak.
2. Gunakan Pisau Tajam
Pisau yang tumpul bisa merobek serat daging, membuat tekstur daging jadi keras. Gunakan pisau dapur yang tajam, seperti pisau khusus daging, untuk memotong dengan rapi. Pastikan talenan stabil agar proses memotong lebih aman dan presisi. Pisau tajam juga membantu membuat potongan daging seragam, yang penting untuk memastikan daging matang merata.
3. Potong dengan Ukuran yang Sesuai
Ukuran potongan daging harus disesuaikan dengan jenis masakan:
Untuk sate: Potong daging menjadi dadu kecil (sekitar 2x2 cm) agar cepat matang dan bumbu meresap.
Untuk gulai atau rendang: Potong daging menjadi dadu besar (sekitar 4x4 cm) agar tetap juicy setelah dimasak lama.
Untuk sup: Potong tipis atau kecil untuk memudahkan serat daging meleleh di kuah. Potongan yang seragam memastikan daging matang secara merata dan tidak keras.
4. Buang Lemak dan Jaringan Keras
Sebelum memotong, singkirkan lemak berlebih dan jaringan ikat (urat) yang keras, karena bagian ini sulit empuk meski dimasak lama. Gunakan pisau tajam untuk memisahkan lemak dan urat dengan hati-hati. Untuk daging kambing, membuang lemak juga membantu mengurangi bau prengus yang khas.
5. Simpan Daging di Kulkas Sebelum Dipotong
Daging yang terlalu segar atau hangat sering kali sulit dipotong rapi. Simpan daging di kulkas (suhu 0-4°C) selama 30-60 menit sebelum dipotong. Daging yang dingin lebih keras dan mudah dibentuk, sehingga potongan lebih rapi. Jika ingin lebih mudah, Anda bisa membekukan daging selama 15-20 menit (tetapi jangan sampai beku keras).