7 Trik Merebus Daging Ayam agar Empuk Sempurna, Tidak Alot dan Gurih

Ilustrasi merebus ayam
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Daging ayam menjadi salah satu bahan masakan favorit banyak orang. Selain mudah diolah, ayam juga cocok dikombinasikan dengan berbagai jenis bumbu dan resep masakan. 

 

Namun, tidak sedikit orang yang merasa kesulitan membuat ayam menjadi benar-benar empuk setelah direbus. Alih-alih lembut, daging justru terasa alot, keras, atau bahkan kering.

 

Agar hasil masakan lebih maksimal, Anda perlu memahami cara merebus daging ayam agar empuk sempurna. Proses perebusan yang tepat tidak hanya memengaruhi tekstur, tetapi juga rasa dan kandungan gizi dalam daging. Simak tips berikut ini agar hasil masakan ayam Anda selalu memuaskan.

 

1. Pilih Bagian Ayam yang Tepat

 

Tidak semua bagian ayam memiliki tingkat keempukan yang sama. Jika Anda ingin tekstur empuk dan juicy, bagian paha atau dada ayam adalah pilihan yang paling umum. Pastikan daging masih segar dan tidak terlalu tua agar tidak alot saat dimasak.

 

2. Cuci Bersih dan Rendam dengan Jeruk Nipis

 

Sebelum direbus, cuci ayam di bawah air mengalir, lalu lumuri dengan air jeruk nipis atau cuka. Diamkan selama 10–15 menit. Langkah ini bermanfaat untuk menghilangkan bau amis sekaligus membantu mengempukkan serat daging sejak awal.

 

3. Rebus dengan Air Dingin, Bukan Air Mendidih

 

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah merebus ayam langsung dengan air mendidih. Padahal, merebus dari suhu dingin akan membuat panas meresap perlahan dan membuat daging lebih empuk merata. Masukkan ayam ke dalam panci berisi air dingin, lalu rebus perlahan hingga mendidih.

 

4. Tambahkan Bumbu Aromatik dan Garam

 

Agar rasa ayam lebih gurih dan tidak hambar, tambahkan bumbu seperti bawang putih, jahe, daun salam, serai, atau merica ke dalam rebusan. Sedikit garam juga bisa mempercepat proses pengempukan dan memperkaya rasa.

 

5. Gunakan Api Kecil hingga Sedang

 

Untuk hasil yang empuk dan tidak hancur, rebus ayam dengan api kecil hingga sedang. Hindari merebus dengan api besar karena akan membuat daging cepat matang di luar tapi masih keras di dalam. Proses pelan dan stabil akan menjaga kelembutan tekstur ayam.

 

6. Jangan Terlalu Lama Merebus

 

Lama waktu merebus idealnya antara 30–45 menit tergantung ukuran dan jenis potongan ayam. Terlalu lama direbus justru bisa membuat daging mengeras dan kehilangan kelembapan. Anda bisa mengecek kematangan dengan menusuk daging menggunakan garpu atau pisau.

 

7. Diamkan Ayam Setelah Matang

 

Setelah ayam matang, matikan api dan biarkan ayam tetap terendam air panas selama 10–15 menit. Proses ini disebut "carry over cooking" yang akan membantu menyempurnakan tekstur daging tanpa membuatnya terlalu matang atau hancur.

 

Tips Tambahan

 

- Untuk ayam kampung, Anda bisa menggunakan teknik presto atau rebus dengan daun pepaya agar lebih cepat empuk.

 

- Hindari menambahkan cuka atau asam saat awal perebusan karena bisa membuat daging menjadi keras.

 

- Kaldu hasil rebusan ayam bisa digunakan sebagai bahan dasar sup atau kuah, jadi jangan dibuang.

 

Merebus daging ayam tidak bisa dilakukan asal-asalan jika Anda ingin hasilnya empuk dan lezat. Dengan mengikuti cara merebus daging ayam agar empuk sempurna di atas, Anda bisa menghasilkan ayam yang siap diolah ke berbagai masakan favorit keluarga. Rahasianya terletak pada teknik, kesabaran, dan pemilihan bahan yang tepat.