Perbedaan Lontong Balap dan Lontong Kupang, Makanan Khas Jawa Timur yang Paling Terkenal

Ilustrasi lontong balap dan lontong kupang
Sumber :
  • Cookpad - Indonesia Kaya

2. Bahan Utama dan Komposisi

Ilustrasi lontong kupang

Photo :
  • Indonesia Kaya

Lontong Balap terdiri dari lontong (nasi yang dibungkus daun pisang dan direbus), tauge, tahu goreng, dan lento, yaitu gorengan berbahan kacang tolo atau kacang hijau yang dihaluskan. Hidangan ini disiram dengan kuah kecap yang kaya rasa, ditambah taburan bawang goreng dan seledri. 

Ciri khasnya adalah tambahan sambal petis, saus kental berbahan udang fermentasi yang memberikan rasa gurih dan sedikit manis. Sebaliknya, Lontong Kupang menggunakan kupang, kerang kecil yang direbus, sebagai komponen utama. 

Lontong dipotong kecil-kecil, disajikan dengan kuah bening yang terbuat dari campuran bawang putih, cabai, dan petis, serta taburan bawang goreng. Terkadang, sate kerang disajikan sebagai pelengkap untuk menambah tekstur. Perbedaan bahan utama ini—tauge dan tahu untuk Lontong Balap, serta kupang untuk Lontong Kupang—menciptakan profil rasa yang berbeda.

3. Cita Rasa dan Tekstur

Lontong Balap menawarkan perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas yang seimbang. Kuah kecap yang kental memberikan kelembutan pada lontong, sementara tauge menambah tekstur renyah, dan lento memberikan kepadatan yang mengenyangkan. Sambal petis menjadi elemen kunci yang membedakan Lontong Balap dari hidangan lain, memberikan sentuhan umami yang khas.