Temukan Steak dengan Sentuhan Korea Modern di Jakarta

Daging Steak
Sumber :

Lifestyle –Jakarta dikenal sebagai kota yang tak pernah tidur, dengan lanskap kuliner yang terus berevolusi dari waktu ke waktu. Di tengah hiruk pikuk ibu kota, tersembunyi sebuah permata gastronomi yang bukan sekadar tempat menikmati steak kelas dunia, tetapi juga menjadi destinasi gaya hidup: ABSteak by Chef Akira Back. Bertempat di Senayan City, restoran ini bukan hanya menjanjikan pengalaman bersantap premium, tetapi juga menyuguhkan suasana yang tak terlupakan, dari sajian daging istimewa hingga atmosfer sosial yang bergaya.

Di balik nama besar ABSteak, berdiri seorang koki berbintang Michelin yang sudah menorehkan prestasi global: Chef Akira Back. Dengan pengalaman yang telah mengantarkannya membuka lebih dari 30 restoran di 27 negara, Chef Akira tidak hanya membawa teknik kuliner tinggi ke Jakarta, tetapi juga membawa narasi dan filosofi hidup yang ia bangun sejak awal kariernya—dari seorang snowboarder profesional hingga menjadi maestro dapur yang diakui dunia.

Namun, keistimewaan ABSteak tidak berhenti pada nama besar sang chef. Yang membuat tempat ini begitu menonjol adalah konsep Lifestyle Korean BBQ yang menggabungkan keunggulan steakhouse dengan sentuhan budaya Korea modern. Sebagaimana dijelaskan oleh Chef William Rusli, Corporate Executive Chef Akira Back Group Indonesia,

"ABSteak bukan hanya tempat makan steak, tetapi juga bagian dari gaya hidup, di mana orang bisa menikmati makanan enak, musik live saat akhir pekan, dan atmosfer yang menyenangkan."

Kutipan ini bukan sekadar pernyataan promosi—ini adalah refleksi dari apa yang benar-benar ditawarkan oleh ABSteak. Restoran ini berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan dirancang dengan estetika mewah namun tetap hangat. Area makannya luas dan terbuka, mengelilingi bar 360 derajat yang menjadi pusat perhatian. Selain itu, tersedia sembilan ruang privat bertema, cocok untuk pertemuan eksklusif, perayaan, atau makan malam yang lebih intim. Dengan kapasitas mencapai 130 tamu, ABSteak menjadi tempat yang ideal untuk bersosialisasi tanpa kehilangan sentuhan fine dining.

Meskipun ABSteak dikenal karena premium beef cuts dan teknik dry-aging, restoran ini menyuguhkan lebih dari sekadar sepotong daging di atas piring. Di sinilah seni kuliner bertemu dengan inovasi. Salah satu menu khas yang menarik perhatian adalah AB Wagyu Pizza—hidangan yang memadukan daging sapi wagyu mentah dengan tortilla renyah, diberi sentuhan aioli, green olives, dan minyak truffle. Perpaduan tekstur dan rasa yang unik menjadikan menu ini sebagai simbol kreativitas khas Chef Akira Back.

Untuk penggemar steak sejati, pilihan seperti 14 Hari Dry-Aged Picanha dan 45 Hari Dry-Aged T-Bone Steak memperkenalkan sensasi baru dalam menikmati daging. Proses dry-aging ini dilakukan dengan presisi tinggi untuk menghasilkan rasa lebih kompleks dan tekstur yang juicy. T-Bone khususnya menjadi favorit karena menggabungkan dua dunia: sirloin dan tenderloin dalam satu potong yang mewah.

Namun keunggulan ABSteak tak berhenti di makan malam. Untuk memenuhi kebutuhan profesional urban Jakarta, ABSteak juga menawarkan menu makan siang premium. Hidangan seperti Galbi Jim—short ribs dimasak selama 24 jam hingga super lembut—dan Gyu Katsu—wagyu striploin yang renyah di luar, juicy di dalam—membawa pengalaman bersantap berkualitas tinggi bahkan saat waktu terbatas. Sementara itu, Namu Meat Sampler memberikan pilihan tiga jenis daging dalam satu set lengkap dengan banchan ala Korea, cocok bagi yang ingin mencicipi lebih banyak rasa dalam satu kunjungan.

Yang membuat ABSteak begitu menarik bukan hanya menunya, melainkan pengalaman holistik yang dibangun di sekeliling makanan itu sendiri. Musik live saat akhir pekan menciptakan atmosfer santai namun eksklusif. Desain interior yang modern namun mengundang, serta pelayanan yang ramah namun profesional, membentuk suasana di mana makan malam bisa berubah menjadi momen perayaan.

ABSteak juga menjadi pilihan populer untuk private dining, ulang tahun, atau pertemuan bisnis berkelas. Dengan tema ruang yang beragam, restoran ini menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan yang jarang ditemukan di steakhouse lain.

Di balik kesuksesan ABSteak adalah figur Chef Akira Back, yang lahir di Seoul dan besar di Amerika Serikat. Latar belakangnya sebagai atlet snowboard yang berubah haluan ke dunia kuliner memberinya pendekatan yang tidak biasa dalam menciptakan rasa. Ia belajar di International Culinary School di Colorado dan mulai meniti kariernya di restoran Jepang lokal sebelum akhirnya membuka Yellowtail Japanese Restaurant & Lounge di Bellagio Resort, Las Vegas, pada 2008.

Sejak itu, kariernya melesat. Ia tampil di acara-acara besar seperti Iron Chef America dan The Today Show, serta berhasil meraih Bintang Michelin lewat restoran Dosa dan Yellowtail di Seoul dan London. Kini, lewat ABSteak, warisan rasa dan inovasi yang ia bawa dari berbagai penjuru dunia, akhirnya hadir di Jakarta.