Ahli Ungkap Ruangan Paling Berbahaya di Rumah Bisa Bikin Pingsan Bahkan Meninggal

Lifestyle –Rumah biasanya dianggap sebagai tempat paling aman. Kita menghabiskan waktu di berbagai ruangan di dapur menyiapkan makanan, di ruang tamu bersantai, atau di kamar tidur beristirahat. Setiap ruangan punya risiko tersendiri misalnya pisau di dapur atau perkakas di garasi yang bisa menyebabkan cedera jika tidak hati-hati.

Namun, dari sekian banyak ruang di rumah, ada satu ruangan yang jarang orang sadari justru memiliki potensi bahaya serius bagi kesehatan, bahkan bisa mengancam nyawa. Siapa sangka, kamar mandi ternyata masuk kategori ini.

Kamar mandi jadi tempat paling berbahaya bukan karena lantainya licin atau shower yang bocor. Melainkan karena risiko pingsan hingga kematian saat menggunakan toilet. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Dmitry Yaranov, ahli kardiologi, yang menyebut kamar mandi sebagai the silent danger atau bahaya tersembunyi di rumah.

Mengapa Kamar Mandi Bisa Berbahaya?

Melansir laman Hindustime, risiko ini terutama muncul ketika seseorang mengejan saat sembelit. Dr. Yaranov menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat memicu manuver Valsalva, yaitu menahan napas sambil mendorong. Tindakan ini menyebabkan tekanan di dada meningkat, aliran darah ke jantung melambat, tekanan darah turun drastis dan oksigen ke otak berkurang.

Hasilnya bisa membuat seseorang pingsan, dan dalam kasus tertentu, kondisi ini bisa berujung pada kematian.

Siapa yang Paling Berisiko?

Orang-orang dengan kondisi medis tertentu lebih rentan menghadapi bahaya ini. Dr. Yaranov menekankan jika seseorang memiliki penyakit jantung, aritmia, atau sedang mengonsumsi obat gagal jantung dosis tinggi yang menurunkan tekanan darah, maka risikonya jauh lebih tinggi.

Artinya, kesehatan jantung menjadi faktor kunci. Jika jantung sudah memiliki gangguan atau tekanan darah rendah, menahan napas dan mengejan di toilet dapat memicu komplikasi serius.

Tips Agar Berada di Kamar Mandi Lebih Aman

Tidak perlu panik, banyak langkah pencegahan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Atasi sembelit sejak dini
   Perbanyak konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian. Jangan abaikan konstipasi kronis karena bisa berbahaya.
2. Cukup cairan
   Minum air putih secara cukup membantu melancarkan pencernaan dan mencegah tinja menjadi keras.
3. Aktif bergerak setiap hari
   Jalan kaki, olahraga ringan, atau peregangan rutin dapat meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.
4. Gunakan pelunak tinja jika perlu
   Untuk sembelit yang berat atau kronis, konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan pelunak tinja agar tekanan saat buang air berkurang.

Dengan kebiasaan sederhana ini, risiko pingsan atau komplikasi serius di kamar mandi bisa diminimalkan.

Mengapa Harus Peduli?

Setiap tahun, ribuan orang mengalami pingsan bahkan kematian saat di toilet karena manuver Valsalva. Risiko ini meningkat terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah rendah.

Mengetahui fakta ini penting karena sering kali kita menganggap kamar mandi sebagai tempat aman dan privat. Padahal, tubuh kita bisa menghadapi tekanan serius tanpa kita sadari. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dari pola makan, hidrasi, hingga aktivitas fisik Anda tidak hanya menjaga kesehatan jantung, tapi juga memastikan kamar mandi tetap aman.