Bukan Cuma Alergi, Gatal di Tubuh Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal

Ilustrasi gatal
Sumber :
  • Freepik

Beberapa faktor yang diduga menyebabkan gatal uremik antara lain:

  • Akumulasi racun (uremic toxins): Penurunan fungsi ginjal menyebabkan penumpukan zat sisa dalam tubuh yang dapat merangsang rasa gatal.
  • Disregulasi sistem imun: Perubahan dalam sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan peradangan yang berkontribusi terhadap rasa gatal.
  • Neuropati perifer: Kerusakan saraf pada ekstremitas dapat menyebabkan sensasi gatal yang tidak normal.
  • Ketidakseimbangan elektrolit: Kadar kalsium, fosfor, dan magnesium yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan gatal. 

Gejala Klinis

Gatal uremik memiliki ciri khas yang membedakannya dari gatal biasa:

  1. Gatal tanpa ruam: Tidak selalu muncul bercak, kemerahan, atau bintik pada kulit.
  2. Distribusi tubuh yang khas: Biasanya simetris dan sering muncul di punggung, lengan, dada, dan tungkai.
  3. Kapan terasa paling parah: Sering memburuk di malam hari, sebelum atau setelah sesi dialisis, atau saat kulit sangat kering.
  4. Durasi kronis: Bisa berlangsung berminggu-minggu hingga bertahun-tahun jika ginjal terus mengalami penurunan fungsi.
  5. Efek pada tidur dan psikologis: Gatal yang menetap dapat menyebabkan insomnia, mudah tersinggung, stres, bahkan depresi.

Catatan: Jika gatal disertai ruam yang menyebar luas, luka karena garukan, atau tanda infeksi kulit, hal ini perlu penanganan segera karena bisa menjadi komplikasi sekunder.

Dampak terhadap Kualitas Hidup