Istri Terlalu Cinta Bisa Bahayakan Rumah Tangga, Kok Bisa?
- Freepik
Lifestyle –Cinta adalah pondasi penting dalam sebuah pernikahan. Tanpa cinta, hubungan akan terasa hambar, kering, dan rapuh. Namun, tahukah kamu kalau terlalu cinta justru bisa berbahaya bagi rumah tangga?
Banyak istri merasa bahwa mencintai suami sepenuh hati adalah tanda kesetiaan. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kebutuhan diri sendiri demi pasangan.
Sekilas terdengar mulia, tapi dalam jangka panjang, pola cinta yang berlebihan ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam hubungan, memicu konflik, bahkan merusak keharmonisan rumah tangga.
Apa Itu “Terlalu Cinta”?
Terlalu cinta atau overloving bisa digambarkan sebagai kondisi ketika seseorang memberi begitu banyak pada pasangan, sampai lupa pada dirinya sendiri. Ini bukan sekadar sayang atau perhatian, melainkan cinta yang berubah jadi ketergantungan emosional. Dalam dunia psikologi, hal ini sering disebut dengan codependency.
“Codependency adalah pola hubungan yang tidak seimbang, ketika seseorang merasa kebahagiaan dan harga dirinya bergantung pada memenuhi kebutuhan orang lain, sering kali dengan mengorbankan diri sendiri,”kata konselor profesional berlisensi, Mark Mayfield.
Dengan kata lain, terlalu cinta bukan lagi tentang saling melengkapi, tapi tentang satu pihak yang terus memberi tanpa batas, sementara dirinya sendiri semakin kosong.