Mitos atau Fakta, Baru Bangun Tidur Langsung Mandi Bisa Picu Stroke?

Lifestyle –Banyak orang percaya bahwa mandi terlalu cepat setelah bangun tidur bisa berbahaya, bahkan ada yang menyebutnya dapat memicu stroke. Di masyarakat, mitos ini sudah beredar lama dan sering membuat orang ragu apakah aman langsung mandi di pagi hari.

Tapi, apakah benar demikian? Apakah ada bukti medis yang mendukung klaim ini, atau hanya sekadar cerita turun-temurun?

Artikel ini akan membedakan mana fakta dan mana mitos, dengan penjelasan dari ahli kardiologi dan hasil penelitian terbaru.

Fisiologi Tubuh Setelah Bangun Tidur

Saat kita baru bangun, tubuh masih berada dalam transisi dari fase istirahat ke fase aktif. Tekanan darah biasanya sedikit lebih tinggi di pagi hari karena hormon stres (kortisol) mulai meningkat. Denyut jantung juga masih menyesuaikan ritmenya, dan suhu tubuh lebih rendah setelah tidur malam.

Jika pada kondisi ini tubuh langsung terkena air, apalagi air sangat dingin atau sangat panas, maka bisa terjadi perubahan mendadak pada pembuluh darah. Misalnya, air dingin dapat memicu vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah), sedangkan air panas bisa menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah). Reaksi ekstrem ini pada sebagian orang bisa membebani sistem peredaran darah.

Sejumlah pakar menekankan bahwa risiko mandi setelah bangun tidur lebih banyak terkait dengan suhu air yang digunakan dibandingkan dengan waktu mandinya.

Penjelasan Ahli

1. Risiko akibat paparan air sangat dingin atau panas

Menurut Dr. Karun Behal, konsultan senior kardiologi di Fortis Hospital, India, paparan mendadak terhadap air yang sangat dingin atau sangat panas bisa membuat pembuluh darah mengerut dan tekanan darah naik secara cepat.

”Pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius,” kata dia.

Pernyataan ini menegaskan bahwa bukan mandi pagi yang berbahaya, tetapi lebih pada perubahan suhu mendadak yang dialami tubuh.

2. Cold shock dan risiko jantung

American Heart Association juga memperingatkan soal risiko mandi atau terpapar air dingin ekstrem. Dr. Jorge Plutzky, direktur Preventive Cardiology, mengatakan bahwa paparan dingin yang tiba-tiba dapat memicu respons ‘cold shock’, yaitu peningkatan mendadak denyut jantung dan tekanan darah. Hal ini bisa memberi beban tambahan pada sistem kardiovaskular.

Artinya, bagi orang sehat mungkin tidak terlalu berbahaya, tetapi pada penderita jantung atau hipertensi, risiko ini nyata.

3. Studi tentang kebiasaan mandi dan kesehatan jantung

Menariknya, sebuah studi besar di Jepang yang melibatkan lebih dari 30 ribu orang menemukan fakta berbeda. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Heart tahun 2020 menunjukkan bahwa orang yang rutin mandi rendam (tub bath) setiap hari justru memiliki risiko stroke dan penyakit jantung lebih rendah dibandingkan yang jarang mandi.

Artinya, mandi itu sendiri tidak berbahaya, bahkan bisa bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Mitos yang Umum Beredar

Di masyarakat, ada beberapa kepercayaan soal mandi yang sering dikaitkan dengan stroke, misalnya:

• Langsung mandi setelah tidur pasti menyebabkan stroke. Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
• Menyiram kepala dulu saat mandi bisa picu stroke. Klaim ini sudah dibantah. Menurut penjelasan para ahli saraf yang dikutip AFP Fact Check, tidak ada hubungan antara urutan menyiram tubuh dengan risiko stroke.
• Mandi setelah makan atau begadang bisa bikin stroke. Prof. Ari Fahrial Syam, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menegaskan bahwa mandi setelah makan atau begadang tidak ada kaitannya langsung dengan stroke.

Mitos-mitos tersebut biasanya lahir dari pengamatan tanpa dasar medis dan kemudian diwariskan sebagai “nasihat kesehatan.”

Dari penjelasan ahli dan bukti penelitian, dapat disimpulkan:

• Langsung mandi setelah bangun tidur tidak otomatis menyebabkan stroke.
• Risiko lebih banyak muncul jika mandi menggunakan air yang terlalu dingin atau terlalu panas, terutama pada orang dengan penyakit jantung, hipertensi, atau usia lanjut.
• Pada orang sehat, mandi setelah bangun tidur justru bisa membuat tubuh segar dan siap beraktivitas.

Jadi, klaim bahwa mandi pagi langsung bikin stroke lebih condong ke mitos, bukan fakta ilmiah.

Tips Aman Mandi Setelah Bangun Tidur

Meski tidak berbahaya secara langsung, ada baiknya mengikuti saran ahli agar mandi tetap aman dan menyegarkan:

1. Berikan jeda singkat setelah bangun
   Minum air putih, lakukan peregangan ringan, atau duduk sebentar agar tubuh siap sebelum mandi.
2. Pilih suhu air yang moderat
   Air suam-suam kuku adalah pilihan terbaik. Hindari langsung menggunakan air sangat dingin atau panas ekstrem.
3. Mulai dari bagian tubuh bawah
   Jika mandi dengan air agak dingin, basuh kaki dan tangan lebih dulu sebelum ke bagian kepala agar tubuh beradaptasi.
4. Hati-hati bagi penderita penyakit tertentu
   Jika punya riwayat hipertensi, penyakit jantung, atau usia sudah lanjut, konsultasikan dengan dokter mengenai kebiasaan mandi yang paling aman.