Dikejar Debt Collector Karena Utang Suami, Apa yang Harus Dilakukan Istri?

Ilustrasi menagih hutang
Sumber :
  • Freepik

Situasi: Debt collector menelepon rumah, mencari suami.

Debt Collector: “Ibu, suami Anda punya utang yang menunggak. Kapan Anda bisa bayar?”
Istri: “Maaf, saya tidak ada urusan dengan utang itu. Tolong kirim surat validasi resmi ke alamat kami. Setelah itu, komunikasi hanya bisa lewat surat. Terima kasih.”

Jawaban ini singkat, tegas, sopan, dan tetap dalam batas hukum.

Mengapa Penting Bersikap Tegas?

Menghadapi debt collector dengan sikap tegas tapi hormat membawa manfaat jangka panjang:

  • Mengurangi stres: istri tidak merasa terintimidasi.
  • Melindungi keuangan pribadi: tidak membayar utang yang bukan tanggung jawab.
  • Menjaga martabat keluarga: hubungan tetap sehat tanpa terjebak rasa bersalah.

Seperti mengutip laman Verywell Mind, terkait komunikasi asertif ada baiknya untuk mengatakan tidak pada mereka yang sering meminjam uang.