Jangan Sepelekan Pusing Mendadak! Bisa Jadi Tanda Diabetic Shock yang Mengancam Nyawa
- Freepik
- Ikuti aturan 15-15: konsumsi 15 gram karbohidrat yang cepat diserap (jus, tablet glukosa, madu), lalu periksa kembali gula darah setelah 15 menit.
- Ulangi bila perlu: jika kadar gula masih rendah, konsumsi lagi 15 gram.
- Jangan memberi makanan pada orang yang tidak sadar: risiko tersedak sangat tinggi.
- Gunakan suntikan glukagon jika tersedia: ini bisa cepat menaikkan gula darah.
- Segera hubungi layanan darurat bila penderita tidak sadar, kejang, atau kondisinya tidak membaik.
Cara mencegah diabetic shock dalam kehidupan sehari-hari
Pencegahan bergantung pada konsistensi dan kewaspadaan. Makan tepat waktu adalah hal wajib bagi penderita diabetes. Memantau gula darah sebelum dan sesudah olahraga juga membantu mengenali risiko lebih awal, terutama bagi yang aktif berolahraga. Penyesuaian dosis insulin atau obat oral di bawah pengawasan dokter sangat penting.
Kebiasaan hidup juga berpengaruh. Minum alkohol tanpa makanan meningkatkan risiko hipoglikemia, jadi sebaiknya selalu ditemani camilan. Banyak penderita diabetes juga terbiasa membawa persediaan darurat seperti tablet glukosa, biskuit, atau kotak jus. Kebiasaan kecil ini bisa memberikan pertolongan cepat di situasi tak terduga dan menurunkan risiko diabetic shock.
Kapan harus mencari pertolongan medis?
Meski sudah berusaha mengatasi sendiri, ada saatnya perawatan medis tetap diperlukan. Jika kadar gula darah tidak membaik setelah langkah pertolongan atau gejala berkembang menjadi kejang, pingsan, atau hilang kesadaran, segera cari bantuan darurat.
Episode hipoglikemia berat yang berulang juga harus dikonsultasikan ke dokter agar rencana pengobatan bisa disesuaikan.