Studi: Makin Banyak Orangtua Beri Anak Suplemen Herbal untuk Tumbuh Kembang
- Pixabay
Lifestyle – Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orangtua di Indonesia yang beralih pada suplemen herbal untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Perubahan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi merupakan hasil dari meningkatnya kesadaran orangtua terhadap pentingnya nutrisi alami, khususnya selama masa pertumbuhan awal anak.
Tren ini menjadi sangat nyata sejak pandemi COVID-19, ketika perhatian terhadap daya tahan tubuh menjadi prioritas utama keluarga.
Orangtua dari generasi milenial dan Z menjadi pendorong utama pergeseran ini. Mereka cenderung lebih aktif mencari informasi dari berbagai sumber, termasuk media sosial, jurnal kesehatan dan diskusi daring.
Dengan bekal informasi yang luas, banyak dari mereka merasa lebih nyaman memilih produk berbasis herbal dibandingkan suplemen sintetis yang dinilai memiliki risiko efek samping lebih tinggi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Public Health (2025) menunjukkan bahwa prevalensi penggunaan obat herbal pada anak mencapai 86,5 persen, menyoroti faktor kepercayaan dan kemudahan akses sebagai pendorong utama, terutama di kalangan keluarga urban. Temuan ini menguatkan bahwa tren penggunaan herbal bukan hanya fenomena lokal, tapi juga global.
Selain itu, studi lain dari Journal of Integrative Medicine (2024) menyebutkan bahwa 57,9 persen orangtua lebih memilih suplemen herbal untuk mengatasi gangguan pencernaan fungsional pada anak. Studi tersebut juga menekankan pentingnya edukasi mengenai keamanan dan dosis penggunaan, agar manfaat yang diharapkan dapat tercapai tanpa risiko efek samping yang merugikan.