Diyakini Akan Memperbaiki Kehidupan Mendatang, Menkes RI: Embrace AI

Ilustrasi AI
Sumber :
  • Freepik

AI untuk Perawatan Kesehatan

Selain diagnosis, AI juga berperan dalam personalisasi perawatan kesehatan. Dengan kemampuan untuk memproses data pasien dalam jumlah besar, AI dapat membantu dokter merancang rencana perawatan yang disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien, termasuk faktor genetik, riwayat kesehatan, dan gaya hidup. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pengobatan, tetapi juga mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan. 

Di Indonesia, di mana sistem kesehatan masih menghadapi tantangan seperti kepadatan rumah sakit dan keterbatasan sumber daya, penerapan AI dapat membantu mengoptimalkan alokasi sumber daya, seperti menentukan prioritas pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

Tantangan AI dalam Bidang Kesehatan

Namun, pemanfaatan AI dalam kesehatan tidak terlepas dari tantangan. Salah satu isu utama adalah kebutuhan akan infrastruktur teknologi yang memadai, termasuk akses internet yang stabil dan perangkat keras yang mumpuni, terutama di daerah pedesaan. Selain itu, aspek etika dan privasi data juga menjadi perhatian penting. 

Data kesehatan pasien bersifat sensitif, sehingga diperlukan regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa informasi tersebut digunakan secara aman dan bertanggung jawab. 

Menkes Budi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem digital kesehatan yang aman dan inklusif, termasuk melalui penguatan regulasi dan pelatihan tenaga kesehatan untuk memahami dan mengoperasikan teknologi AI.