Bau Logam Saat Haid, Wajar atau Tanda Bahaya?

Ilustrasi mens
Sumber :
  • Pixaby

  • Perubahan warna cairan vagina menjadi kuning, hijau, atau abu-abu.
  • Gatal, rasa terbakar, atau nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
  • Bau tidak hanya logam, tapi amis (fishy), busuk, atau manis berlebihan.
  • Keluar cairan dalam jumlah tidak wajar.

Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah seperti:

  • Bacterial Vaginosis (BV) — ketidakseimbangan bakteri di vagina yang menyebabkan bau amis.
  • Trikomoniasis — infeksi menular seksual yang menimbulkan bau menyengat dan keputihan abnormal.
  • Infeksi saluran kemih (ISK) atau peradangan di organ reproduksi.

Tips Menjaga Kebersihan Saat Haid

Menjaga kebersihan area kewanitaan sangat penting, baik untuk kenyamanan maupun kesehatan. Beberapa langkah praktis yang disarankan ahli antara lain:

  1. Ganti pembalut atau tampon setiap 3–4 jam, atau lebih sering jika aliran darah deras.
  2. Gunakan air bersih dan hangat untuk membersihkan area luar vagina, hindari sabun berpewangi yang dapat mengganggu keseimbangan pH.
  3. Pilih pakaian dalam berbahan katun agar area genital tetap kering dan sirkulasi udara baik.
  4. Hindari praktik douching karena dapat menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina.
  5. Pertimbangkan menstrual cup atau pembalut kain jika kulit sensitif terhadap bahan kimia di pembalut sekali pakai.