Terlihat Baik-Baik Saja Tapi Diam-Diam Tersiksa, 5 Luka Batin yang Sering Dipendam Orang Dewasa

Ilustrasi sulitnya menjadi dewasa
Sumber :
  • Freepik

2. Menganggap Masalah Serius Sebagai “Bagian dari Hidup”

Banyak orang terbiasa menyepelekan stres harian dan menganggapnya hal biasa. Bahkan ketika masalah emosional sudah mulai mempengaruhi hidup, mereka tetap enggan mencari bantuan karena merasa semua orang juga pasti mengalaminya.

Orang dewasa sering dididik untuk percaya bahwa beban kerja, masalah hubungan, atau perasaan sedih berkepanjangan adalah bagian dari kehidupan orang dewasa. Padahal anggapan ini justru membuat penyembuhan tertunda dan kondisi bisa makin parah.

3. Sulit Membentuk dan Menjaga Persahabatan yang Dekat

Kenapa banyak orang mengagung-agungkan persahabatan masa sekolah dibandingkan pertemanan saat dewasa? Jawabannya sederhana karena memang membuat teman dekat saat dewasa jauh lebih sulit.  

Saat orang mulai fokus pada karier, keluarga, atau tujuan pribadi, hubungan pertemanan sering kali memudar. Tapi siapa yang bisa disalahkan? Bukan perasaannya, dan bukan juga niatnya.

Seorang profesional yang sibuk mungkin sadar bahwa ia tidak punya teman dekat untuk diajak diskusi saat menghadapi keputusan besar dalam hidup bukan karena ia selalu sendiri, tapi karena sudah lama kehilangan kontak dengan teman lama dan tidak sempat membentuk ikatan baru.