Terlihat Baik-Baik Saja Tapi Diam-Diam Tersiksa, 5 Luka Batin yang Sering Dipendam Orang Dewasa
- Freepik
Lifestyle –Dari menangis karena kehilangan mainan sampai stres karena pekerjaan, manusia tumbuh dewasa. Tiba-tiba seseorang berkata, ‘Selamat, kamu sekarang sudah menjadi orang dewasa’. Kalimat yang diam-diam menyimpan pesan tersembunyi ‘Sekarang kamu harus bisa mengatasi semuanya sendiri’.
Lewat berbagai percobaan dan kesalahan, orang memang belajar, tapi ada beberapa pergulatan yang tetap melekat dalam hidup. Lantaran dianggap biasa atau memalukan, topik-topik ini jarang dibicarakan.
Padahal, orang dewasa bisa dengan mudah ngobrol soal film yang akan tayang, merek favorit, idola olahraga, atau politik. Lalu kenapa justru 5 hal ini sering dihindari? Simak penjelasan lengkapnya di sini seperti dikutip dari laman Times of India.
1. Penolakan di Masa Kecil Masih Mempengaruhi Keputusan Saat Dewasa
Mungkin terdengar menyakitkan, tapi tidak semua keluarga adalah tempat yang penuh kebahagiaan. Kita sering mendengar kutipan, “Siapa pun yang tidak mendapatkan kasih sayang cukup di rumah, akan mencarinya di luar.” Saat masih kecil, banyak anak tidak tahu seperti apa rasa dicintai atau dihargai itu.
Saat dewasa, mereka mulai memahami, dan luka masa kecil itu bisa terus membayangi. Kurangnya perhatian dan kasih sayang di masa kecil bisa meninggalkan bekas yang dalam.Orang dewasa yang pernah merasa tidak diterima saat kecil sering kali jadi punya kebutuhan tersembunyi untuk selalu merasa diakui.
Ini bisa terlihat dari sikap terlalu ambisius, ingin menyenangkan semua orang, atau selalu meragukan diri sendiri dan akhirnya sulit punya rasa percaya diri yang stabil.