Kenapa Ibu Sering Berteriak Saat Pagi? Ternyata Ini Alasannya!

Ilustrasi wanita dicap emosional
Sumber :
  • Freepik

  1. Persiapan Malam Sebelumnya
    Siapkan buku, tas, seragam, dan perlengkapan sekolah di malam hari. Ini membantu mengurangi panik mencari barang di pagi hari.
  2. Buat Rutinitas Pagi yang Konsisten
    Anak-anak cenderung lebih kooperatif jika punya jadwal yang jelas. Misalnya: bangun tidur → mandi → sarapan → berpakaian.
  3. Latih Anak Bertanggung Jawab
    Libatkan anak dalam mempersiapkan diri. Untuk anak yang lebih besar, beri tanggung jawab seperti mengecek daftar perlengkapan sekolah mereka sendiri.
  4. Gunakan Komunikasi yang Lebih Tenang
    Memang sulit, tapi coba tarik napas dalam 3 kali sebelum bereaksi. Menurut Dr. Markham, ini membantu mengurangi amarah spontan.
  5. Minta Bantuan Pasangan atau Keluarga
    Jangan semua beban dipikul sendiri. Jika memungkinkan, mintalah pasangan untuk membantu mengurus anak atau sarapan.

Dengan langkah-langkah kecil ini, suasana pagi bisa lebih kondusif.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika teriakan sudah menjadi kebiasaan harian yang sulit dikendalikan, atau ibu merasa sangat lelah hingga hampir menyerah, ada baiknya mencari bantuan profesional.

“Burnout adalah kondisi nyata yang bisa dialami banyak ibu. Memiliki waktu me-time dan berbagi tanggung jawab dengan orang lain sangat penting untuk menjaga kesehatan mental,"  kata Dr. Ziegler.

Psikolog atau konselor keluarga bisa membantu ibu memahami pemicunya dan memberikan strategi yang lebih efektif dalam mengelola emosi.

Memahami Diri Sendiri dan Anak