Meski Sehat, Terlalu Banyak Makan Bayam, Bisa Bahaya? Ini Dampak Kesehatannya yang Perlu Diwaspadai
- Freepik
Lifestyle –Bayam dikenal sebagai sayuran hijau kaya nutrisi. Kandungan zat besi, serat, vitamin, dan antioksidannya menjadikan bayam salah satu sayuran favorit dalam menu sehat sehari-hari. Bahkan, semangkuk bayam setiap hari biasanya aman untuk kebanyakan orang. Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi bayam secara berlebihan justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan?
Meski terdengar bertentangan dengan anjuran ‘makan sayur itu baik’, nyatanya terlalu banyak bayam bisa membawa efek samping serius jika dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah besar. Berikut ini adalah daftar lengkap dampak negatif yang bisa terjadi jika Anda mengonsumsi bayam secara berlebihan setiap hari, dijelaskan berdasarkan kandungan di dalamnya dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh.
1. Asam Oksalat dan Purin: Pemicu Batu Ginjal dan Asam Urat
Bayam termasuk dalam kelompok sayuran tinggi oksalat (oxalic acid) dan purin. Kedua zat ini bisa berdampak negatif bila dikonsumsi berlebihan.
- Asam oksalat memiliki kemampuan untuk berikatan dengan mineral seperti kalsium, magnesium, dan seng. Akibatnya, tubuh kesulitan menyerap mineral penting ini dan bisa mengalami defisiensi mineral.
- Tak hanya itu, asam oksalat juga dapat membentuk batu ginjal kalsium oksalat, salah satu jenis batu ginjal yang paling umum terjadi.
- Purin dalam bayam akan dipecah menjadi asam urat. Ketika kadarnya terlalu tinggi, bisa memperparah kondisi gout atau asam urat, yang ditandai dengan nyeri sendi, bengkak, dan peradangan.
Jadi, walaupun bayam mengandung zat besi dan nutrisi penting, konsumsi berlebih bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras dan memperbesar risiko batu ginjal maupun serangan gout.