Apa Itu Pecah Pembuluh Darah di Mata Kondisi yang Dialami Raja Charles

Raja Charles dan Presiden Prancis
Sumber :
  • Getty Image UK

LifestyleRaja Charles mendadak jadi sorotan publik saat menyambut kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam kunjungan kenegaraan di Inggris beberapa waktu lalu. Di tengah agenda formal kerajaan, satu hal kecil justru mencuri sorotan publik adalah matanya tampak merah menyala di bagian putih, seolah ada darah yang tumpah di sana. Media menyebutnya sebagai mata berdarah atau bloodshot eye, dan segera saja banyak yang berspekulasi.

 

Namun kondisi ini, meski tampak mengkhawatirkan, sejatinya sangat umum dan hampir selalu tidak berbahaya. Dalam dunia medis, hal ini dikenal dengan istilah subconjunctival hemorrhage, atau dalam bahasa awam disebut pecah pembuluh darah di mata.

Subconjunctival hemorrhage adalah perdarahan kecil yang terjadi di bawah konjungtiva, yaitu lapisan bening tipis yang menutupi bagian putih mata (sklera). Ketika pembuluh darah kecil di bawah lapisan ini pecah, darah tidak bisa keluar dan akhirnya terperangkap di antara konjungtiva dan sklera, menghasilkan bercak merah mencolok.

 

Kondisi ini mungkin tampak seperti luka serius, tapi sebenarnya tidak menyakitkan dan tidak mengganggu penglihatan. Banyak orang bahkan baru menyadari ada bercak merah di matanya setelah bercermin atau diberi tahu orang lain.

 

Gejalanya: Menonjol tapi Tidak Sakit

 

Bercak darah merah terang pada bagian putih mata adalah ciri khas paling mencolok dari subconjunctival hemorrhage. Ukurannya bisa kecil seperti titik atau mencakup hampir seluruh bagian sklera. Meskipun terlihat mencolok, kondisi ini tidak menyebabkan penglihatan kabur, nyeri intens atau sensitivitas terhadap cahaya.

 

Penderita mungkin merasakan sedikit rasa tidak nyaman, seperti ada pasir kecil di mata, tetapi umumnya tidak disertai gangguan besar. Hal ini juga berlaku pada kasus Raja Charles yang matanya merah, namun ia tetap menjalankan seluruh tugas publik tanpa hambatan.