Ada Garis Hitam di Kukumu? Jangan Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Kuku jari
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Saat kamu melihat ada garis hitam vertikal di kuku, apa yang biasanya kamu pikirkan? Sebagian orang mungkin menganggapnya cuma goresan biasa, noda karena kotoran, atau bekas trauma ringan. Tapi tahukah kamu, ada satu kondisi serius yang bisa muncul dari tanda seperti ini? Namanya melanoma subungual, salah satu bentuk kanker kulit yang muncul di bawah kuku.

Menurut dermatolog dan spesialis kuku dari Weill Cornell Medicine, Dr. Shari Lipner, MD, PhD, garis hitam di kuku yang secara medis disebut melanonychia, bisa menjadi tanda awal dari sesuatu yang lebih berbahaya dari yang kamu bayangkan.

“Melanonychia bisa tampak sepele, tetapi dalam beberapa kasus, ini adalah tanda awal melanoma subungual, kanker kulit langka yang dimulai dari kuku,” jelas Dr. Lipner.

Yuk, kita bahas lebih lengkap tentang apa itu melanonychia, penyebabnya, kapan harus khawatir, dan bagaimana cara membedakan tanda jinak dari tanda berbahaya.

Apa Itu Melanonychia?

Melanonychia adalah kondisi di mana muncul garis vertikal berwarna hitam, cokelat, atau abu-abu di kuku. Garis ini terbentuk akibat produksi pigmen melanin yang meningkat di dasar kuku (matrix kuku), dan bisa muncul di kuku tangan atau kaki.

“Melanonychia terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen (melanosit) di dasar kuku aktif atau terganggu,” terang Dr. Lipner.

Garis ini bisa tipis seperti rambut, bisa juga melebar. Kadang muncul di beberapa kuku sekaligus, kadang hanya di satu. Nah, di sinilah kita perlu lebih jeli.

Penyebab Melanonychia yang Tidak Berbahaya

Tidak semua garis hitam di kuku adalah tanda kanker. Beberapa penyebab melanonychia justru bersifat jinak dan tidak berbahaya, seperti:

  • Pigmentasi normal, terutama pada orang dengan kulit gelap,
  • Trauma ringan pada kuku (misalnya karena terjepit atau terkena benda tumpul),
  • Efek samping obat, termasuk beberapa jenis kemoterapi dan antibiotik,
  • Infeksi jamur tertentu,
  • Pertambahan usia (terutama pada lansia).

"Pada banyak kasus, terutama jika muncul di beberapa kuku sekaligus dan tanpa perubahan cepat, garis ini bisa jadi tidak berbahaya," kata Dr. Lipner.

Tapi, jika kamu menemukan garis yang mencurigakan hanya di satu kuku, berubah-ubah bentuk atau warna, dan terlihat makin besar, itu tidak boleh diabaikan.

Kapan Melanonychia Menjadi Tanda Bahaya?

Salah satu kondisi paling serius yang bisa ditandai oleh melanonychia adalah melanoma subungual, yaitu kanker kulit langka yang tumbuh dari bawah kuku. Kanker ini sering kali salah diduga sebagai jamur kuku, infeksi, atau hematoma biasa.

Waspadai jika garis hitam menunjukkan ciri-ciri berikut:

  • Muncul di satu kuku saja,
  • Warna garis makin gelap atau melebar dari waktu ke waktu,
  • Bentuk garis tidak rata atau tidak simetris,
  • Warna menyebar ke kulit sekitar kuku atau kutikula (disebut tanda Hutchinson),
  • Kuku terasa nyeri, rapuh, atau terangkat dari dasar kuku,
  • Ada riwayat trauma lama yang tidak sembuh-sembuh.

“Salah satu ciri melanoma subungual adalah garis yang tampaknya tumbuh atau berubah bentuk dan warna secara progresif,” jelas Dr. Lipner.

Apa Itu Melanoma Subungual?

Melanoma subungual adalah kanker kulit agresif yang tumbuh dari bawah kuku. Berbeda dengan melanoma biasa yang disebabkan oleh sinar UV, melanoma jenis ini tidak berkaitan dengan paparan sinar matahari.

Kanker ini lebih sering terjadi di ibu jari tangan atau jempol kaki, dan sering luput dari deteksi dini karena gejalanya mirip infeksi kuku biasa.

Faktor risikonya meliputi:

  • Usia di atas 50 tahun,
  • Warna kulit terang,
  • Riwayat keluarga dengan kanker kulit,
  • Cedera atau trauma kuku berulang.

“Melanoma subungual bisa salah didiagnosis sebagai jamur kuku atau hematoma, sehingga diagnosis dini sangat penting,” ujar Dr. Lipner. 

Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?

Jika kamu menemukan garis hitam mencurigakan, jangan diagnosa sendiri. Segera periksakan ke dokter kulit atau dokter spesialis kuku. Biasanya, dokter akan melakukan:

  • Pemeriksaan visual dermoskopi,
  • Foto serial untuk melihat perubahan ukuran dari waktu ke waktu,
  • Biopsi kuku, yaitu pengambilan sedikit jaringan dari dasar kuku untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

“Biopsi kuku mungkin terdengar menyeramkan, tetapi itu satu-satunya cara untuk memastikan apakah garis tersebut jinak atau ganas,” jelas Dr. Lipner.

 

Perbedaan Tanda Jinak vs Ganas: Panduan Sederhana

Melanonychia Jinak

Melanonychia Mencurigakan (Melanoma)

Muncul di beberapa kuku sekaligus

Hanya di satu kuku

Warna garis stabil dan tipis

Warna makin gelap dan garis melebar

Tidak menyebar ke kutikula

Menyebar ke kulit sekitar (tanda Hutchinson)

Tidak terasa nyeri

Kuku nyeri, mudah rapuh atau terangkat

Tidak berubah dalam waktu lama

Perubahan cepat dalam beberapa minggu

“Perubahan yang progresif, tidak simetris, atau menyebar harus ditindaklanjuti sesegera mungkin,” kata Dr. Lipner.

Tips Pemeriksaan Mandiri dan Pencegahan

  1. Perhatikan kuku seminggu sekali, terutama kuku ibu jari dan jempol kaki.
  2. Jangan abaikan perubahan garis atau warna baru, bahkan jika tidak terasa sakit.
  3. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menghindari trauma jangka panjang.
  4. Jika kamu menggunakan kuteks gel atau akrilik, pastikan tetap memeriksa kuku asli secara berkala.
  5. Catat perubahan garis: apakah makin gelap, tebal, atau menyebar.

“Jika kamu melihat garis yang belum pernah ada sebelumnya dan tak kunjung hilang dalam 2 bulan, segera periksakan,” saran Dr. Lipner.