Kelihatannya Sehat, Tapi Ternyata Teh Manis Pagi-Pagi Bisa Picu Masalah Ini!
- Pixaby
Lifestyle –Buat sebagian besar orang Indonesia, minum teh manis pagi hari itu wajib hukumnya. Rasanya segar, bikin melek, dan jadi mood booster sebelum mulai aktivitas. Bahkan, banyak yang merasa belum lengkap sarapan kalau belum menyeruput teh manis hangat.
Tapi tahukah kamu? Di balik rasa manisnya yang menenangkan, teh manis di pagi hari bisa membawa dampak yang tidak sehat bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan saat perut kosong.
Menurut ahli nutrisi dari Tufts University, Dr. Dariush Mozaffarian, kebiasaan minum minuman manis di pagi hari bisa memicu lonjakan gula darah, membuat tubuh cepat lelah, dan bahkan berisiko mengganggu metabolisme. Yuk, kita bahas lebih dalam.
Gula di Teh Manis: Seberapa Banyak?
Satu gelas teh manis rumahan biasanya mengandung 2–3 sendok teh gula, atau sekitar 8–12 gram. Kalau kamu beli teh botol atau teh manis kemasan, jumlah gulanya bisa lebih dari 20 gram per porsi!
Padahal, rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan batas konsumsi gula tambahan maksimal 25 gram per hari. Artinya, satu gelas teh manis bisa menyumbang separuh dari kebutuhan gula harianmu bahkan lebih jika kamu minum lebih dari satu kali!
Apa yang Terjadi Saat Kamu Minum Teh Manis di Pagi Hari?
Saat kamu bangun tidur, kondisi tubuh sedang dalam keadaan 'reset'. Perut kosong, kadar gula darah rendah, dan hormon insulin masih stabil. Lalu kamu minum teh manis, maka:
1. Gula Darah Langsung Melonjak
Gula sederhana dari teh diserap cepat oleh tubuh alhasil terjadi lonjakan glukosa darah. Hal ini membuat pankreas buru-buru memproduksi insulin sehingga gula darah langsung turun drastis alhasil kamu bisa merasa lemas, lapar lagi lebih cepat, bahkan gelisah. Fenomena ini disebut hipoglikemia reaktif, dan sering tidak disadari.
“Konsumsi gula di pagi hari bisa mengganggu ritme metabolisme dan menciptakan pola makan yang tidak sehat sepanjang hari,” Dr. Mozaffarian menjelaskan.
2. Kafein + Gula = Kombinasi yang Bikin Jantung Berdebar
Teh mengandung kafein, walau tidak sekuat kopi. Kalau dicampur gula, efeknya bisa membuat tubuh makin gelisah, jantung berdetak cepat, dan susah fokus. Ini bisa bikin kamu merasa ‘aktif palsu’ lalu tiba-tiba lemas.
Efek Jangka Panjang: Dari Lambung sampai Metabolisme
1. Risiko Iritasi Lambung
Teh mengandung tannin, senyawa yang bisa mengiritasi dinding lambung bila dikonsumsi dalam keadaan kosong. Tambahkan gula? Efeknya bisa memperburuk gejala maag, menyebabkan rasa perih, mual, atau begah di pagi hari.
2. Memicu Risiko Diabetes Tipe 2
Minum teh manis setiap pagi artinya kamu mengawali hari dengan kalori kosong dari gula tambahan. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan resistensi insulin, apalagi kalau disertai pola makan tinggi karbohidrat dan kurang olahraga.
“Gula cair adalah bentuk kalori paling berbahaya. Tidak mengenyangkan, tapi cepat diserap dan memberi beban besar ke metabolisme,” jelas Dr. Mozaffarian.
3. Kecanduan Rasa Manis
Tubuh yang terbiasa dengan rasa manis sejak pagi akan menginginkannya sepanjang hari. Ini menciptakan pola makan tidak sadar yakni kamu ingin ngemil yang manis, makan makanan berat dengan minuman manis, dan merasa ada yang kurang kalau tanpa gula. Hasilnya? Berat badan naik, metabolisme terganggu, dan makin sulit mengontrol pola makan.
Teh Manis Lebih Sehat dari Soft Drink? Belum Tentu!
Banyak yang berpikir, “Kan ini cuma teh, bukan soda.” Tapi faktanya, 1 gelas teh manis bisa menyumbang 50–100 kalori, sama dengan kalori dari segelas soda kecil. Kalau kamu minum 1 gelas setiap hari selama sebulan, itu berarti +1500–3000 kalori ekstra per bulan, setara 0,5 kg berat badan ekstra hanya dari minuman! Kalau kamu minumnya saat perut kosong, efek lonjakan gula darahnya justru lebih ekstrem daripada minum teh manis setelah makan.
Kapan Teh Manis Masih Aman Dikonsumsi?
Minum teh manis bukan berarti harus dihindari total. Tapi ada beberapa aturan aman:
- Batasi gula maksimal 1 sendok teh per gelas
- Hindari minum saat perut kosong
- Pilih teh tawar atau teh dengan perasa alami seperti lemon, kayu manis, atau jahe
- Gunakan pemanis alami seperti stevia atau madu (dengan takaran kecil)
Alternatif Sehat Pengganti Teh Manis Pagi Hari
Kalau kamu sedang mencoba mengurangi gula, berikut beberapa alternatif yang bisa kamu coba:
1. Teh Herbal Tanpa Gula
Teh jahe, teh chamomile, atau teh serai tidak hanya segar tapi juga ramah lambung.
2. Teh + ½ Sendok Madu
Jika kamu tetap ingin rasa manis, madu bisa jadi pilihan. Tapi tetap perhatikan porsinya karena madu juga mengandung gula.
3. Air Putih + Lemon (Infused Water)
Segar, bebas kalori, bantu detoks ringan, dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Tips Mengurangi Teh Manis Bertahap
Kalau kamu sudah terbiasa dengan teh manis setiap hari, tentu tidak mudah langsung berhenti. Tapi kamu bisa mulai perlahan:
- Kurangi gula dari 2 sdt ke 1 sdt ke ½ sdt hingga menjadi tanpa gula
- Tambahkan lemon, daun mint, atau potongan jahe untuk menambah rasa alami
- Biasakan minum air putih dulu sebelum teh
- Ganti 1–2 hari dalam seminggu dengan teh tawar sebagai awal
“Perubahan kecil seperti ini, jika dilakukan konsisten, bisa berdampak besar untuk metabolisme dan kesehatan jangka panjang,” jelas Dr. Mozaffarian.