Konflik Israel-Iran Meningkat, Ini Ancaman Kesehatan Global Jika Meledak Jadi Perang Dunia III
- Website Forbes
"Senjata nuklir tidak hanya membunuh dalam hitungan detik. Ia meninggalkan jejak penderitaan yang berlangsung bertahun-tahun seperti kanker, gangguan lahir, hingga kelaparan global," kata dia.
Ketika fasilitas nuklir diserang atau senjata nuklir meledak:
Radiasi menyebar melalui udara dan menempel pada tanah serta air.
Masyarakat yang terpapar bisa mengalami luka bakar radiasi, kanker tiroid, dan leukemia.
Tanaman pertanian mati, tanah menjadi tidak subur.
Hewan ternak tidak bisa dikonsumsi karena terkontaminasi.
Rantai pasokan pangan global terganggu, menyebabkan krisis kelaparan lintas negara.
Krisis Kesehatan Mental: Ketakutan Massal dan Trauma Global
Satu sisi yang jarang dibahas dalam potensi Perang Dunia Ketiga adalah dampaknya pada kesehatan mental masyarakat global. Ketakutan terus-menerus akan serangan nuklir, eksodus massal, serta berita-berita mengerikan dapat menyebabkan gangguan kecemasan parah, depresi klinis, PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), insomnia kronis hingga serangan panik massal
Anak-anak dan remaja menjadi kelompok paling rentan. Belum lagi para pengungsi yang kehilangan rumah, keluarga, dan akses ke pendidikan atau kesehatan.
"Perang besar bukan hanya mematikan tubuh, tapi juga membunuh ketenangan jiwa. Efek psikologisnya bisa berlangsung puluhan tahun setelah bom terakhir dijatuhkan," kata Dr. Helfand mencatat.