Bukan Sekadar Mitologi, Ini Alasan Ilmiah Gagak Dianggap Sebagai Pembawa Berita Duka

Burung Gagak
Sumber :
  • Pixaby

Gagak Bisa Mengenali Wajah dan Mengingat Lokasi Kematian

 

Salah satu studi paling terkenal tentang kecerdasan gagak datang dari University of Washington. Peneliti mengenakan topeng menyeramkan sambil menangkap dan melepaskan gagak. Bertahun-tahun setelahnya, gagak yang melihat topeng tersebut akan langsung mengeluarkan suara alarm dan memanggil kawannya untuk menyerang orang bertopeng itu. Artinya, gagak tidak hanya mengenali wajah manusia, tapi juga menyimpannya dalam memori jangka panjang.

 

Lebih mengejutkan lagi, gagak dapat mengingat lokasi peristiwa traumatis, termasuk tempat di mana sesamanya mati. Mereka akan menghindari tempat tersebut atau mengirimkan sinyal peringatan saat berada di area itu. Bahkan, gagak yang tidak mengalami langsung kejadian pun bisa belajar dari perilaku kawannya, mereka mampu menerima informasi secara tidak langsung.

 

Perilaku ini memberi gambaran bahwa gagak bukan sekadar mengikuti naluri. Mereka punya bentuk memori sosial dan sistem komunikasi yang kompleks.

 

Apakah Gagak Punya Emosi Seperti Berduka?

 

Gagak termasuk dalam famili Corvidae, bersama burung-burung cerdas lain seperti jay dan magpie. Famili ini dikenal memiliki kecerdasan emosional yang menonjol. Dalam pengamatan perilaku, gagak kadang duduk diam dalam waktu lama di sekitar bangkai temannya tanpa menyentuh atau memakannya.