Bukan Berarti Pemalas, Ini 5 Cara Terapkan Slow Living Agar Dompet Aman dan Hidup Lebih Tenang

Ilustrasi menjalani slow living
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah dunia yang bergerak serba cepat, banyak orang merasa terjebak dalam rutinitas yang padat dan melelahkan. Tekanan untuk terus produktif, memenuhi ekspektasi sosial, dan mengikuti tren yang berubah cepat dapat membuat hidup terasa penuh tekanan. 

 

Namun, ada satu tren gaya hidup yang perlahan mulai menarik perhatian, khususnya di kalangan Gen Z: slow living. Slow living mengajak Anda untuk memperlambat ritme hidup, menikmati momen, dan lebih sadar dalam menjalani hari. 

 

Menariknya, prinsip ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tapi juga berdampak positif pada pengelolaan uang dan gaji. Gen Z, sebagai generasi yang dikenal adaptif namun juga kritis terhadap gaya hidup konsumtif, mulai mengadopsi slow living sebagai bentuk perlawanan terhadap kehidupan yang serba instan dan boros. 

 

Berikut lima cara slow living ala Gen Z yang bisa membuat hidup Anda lebih tenang sekaligus hemat.

 

1. Menikmati Hidup Tanpa Tergesa-gesa

 

Slow living mengajarkan pentingnya menikmati proses dan menghargai waktu. Gen Z yang menerapkan prinsip ini tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, termasuk soal keuangan

 

Mereka tidak mudah tergoda untuk membeli sesuatu hanya karena tren atau diskon. Dengan pola pikir yang lebih tenang, keputusan finansial pun menjadi lebih rasional. Hasilnya, uang dan gaji tidak cepat habis hanya untuk memenuhi keinginan sesaat.

 

2. Mengurangi Konsumsi Berlebihan

 

Gaya hidup slow living sangat sejalan dengan prinsip konsumsi sadar. Gen Z yang menjalani slow living biasanya memilih untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan dan bernilai jangka panjang. 

 

Mereka tidak terobsesi dengan gaya hidup hedonistik atau barang-barang bermerek yang tidak sesuai dengan kemampuan. Dengan cara ini, pengeluaran bisa dikontrol dan gaji bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan yang lebih penting.

 

3. Memilih Aktivitas yang Bermakna

 

Alih-alih menghabiskan waktu dan uang untuk hiburan yang bersifat instan atau superficial, Gen Z slow living cenderung memilih aktivitas yang mendalam dan memberi makna. Misalnya, membaca buku, berkebun, memasak, atau sekadar berjalan santai di alam terbuka. 

 

Aktivitas-aktivitas ini tidak membutuhkan banyak biaya, namun memberi kepuasan emosional yang tinggi. Dengan demikian, gaya hidup ini membantu Anda menikmati waktu dengan cara yang lebih hemat dan berkualitas.

 

4. Menjalin Koneksi Lebih Dalam, Bukan Lebih Banyak

 

Dalam slow living, hubungan yang autentik lebih diutamakan daripada popularitas sosial. Gen Z yang menjalani prinsip ini lebih selektif dalam berinteraksi, lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman dekat, dan tidak terlalu peduli dengan pencitraan di media sosial. 

 

Hasilnya, mereka lebih fokus pada hubungan yang benar-benar bermakna, serta terhindar dari gaya hidup konsumtif demi tampil “sempurna” di dunia maya—yang kerap menyedot uang dan gaji secara tidak sadar.

 

5. Mengelola Waktu dan Uang dengan Lebih Terencana

 

Salah satu kekuatan slow living adalah kesadaran penuh terhadap waktu dan sumber daya yang dimiliki, termasuk uang. Gen Z yang menganut gaya hidup ini biasanya memiliki jadwal harian yang lebih terstruktur, tidak reaktif terhadap distraksi digital, dan lebih bijak dalam mengalokasikan gaji. 

 

Mereka lebih disiplin dalam menabung, menetapkan tujuan keuangan jangka panjang, dan menghindari gaya hidup boros demi status sosial.

 

Slow living bukan berarti hidup malas atau tidak produktif. Sebaliknya, ini adalah upaya sadar untuk hidup lebih seimbang, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, dan meninggalkan tekanan hidup yang tidak perlu. 

 

Gen Z telah menunjukkan bahwa dengan mengadopsi slow living, mereka tidak hanya mendapatkan ketenangan pikiran tetapi juga mampu mengelola uang dan gaji dengan lebih efektif. Jika Anda merasa hidup terlalu cepat dan uang cepat habis tanpa arah yang jelas, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan gaya hidup ini untuk masa depan yang lebih tenang dan terencana.