Bukan Berarti Pemalas, Ini 5 Cara Terapkan Slow Living Agar Dompet Aman dan Hidup Lebih Tenang
- Freepik
Dalam slow living, hubungan yang autentik lebih diutamakan daripada popularitas sosial. Gen Z yang menjalani prinsip ini lebih selektif dalam berinteraksi, lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman dekat, dan tidak terlalu peduli dengan pencitraan di media sosial.
Hasilnya, mereka lebih fokus pada hubungan yang benar-benar bermakna, serta terhindar dari gaya hidup konsumtif demi tampil “sempurna” di dunia maya—yang kerap menyedot uang dan gaji secara tidak sadar.
5. Mengelola Waktu dan Uang dengan Lebih Terencana
Salah satu kekuatan slow living adalah kesadaran penuh terhadap waktu dan sumber daya yang dimiliki, termasuk uang. Gen Z yang menganut gaya hidup ini biasanya memiliki jadwal harian yang lebih terstruktur, tidak reaktif terhadap distraksi digital, dan lebih bijak dalam mengalokasikan gaji.