10 Trik Frugal Living yang Jarang Diketahui Gen Z, Bikin Finansial Makin Stabil Tanpa Harus Kurang Piknik
- Freepik
Lifestyle – Di tengah derasnya arus konsumerisme dan budaya FOMO (Fear of Missing Out), generasi muda kini dihadapkan pada tantangan finansial yang lebih kompleks dari generasi sebelumnya. Harga kebutuhan terus naik, gaya hidup digital semakin boros, sementara tuntutan sosial media kadang membuat kita merasa harus selalu terlihat “mampu”.
Di sinilah gaya hidup frugal living hadir sebagai solusi sederhana namun efektif. Frugal living bukan berarti pelit atau menolak kenyamanan, tetapi tentang membuat keputusan finansial yang cerdas dan sadar.
Gaya hidup ini mengedepankan prinsip “cukup itu cukup” dan memprioritaskan nilai jangka panjang. Bagi Anda yang termasuk Gen Z dan ingin mulai mengatur keuangan sejak dini, menerapkan kebiasaan frugal living bisa jadi jalan awal untuk mencapai kebebasan finansial dan tentunya, cuan.
1. Membuat Anggaran Bulanan dan Mengikutinya
Langkah pertama dalam frugal living adalah menyusun anggaran bulanan yang realistis. Catat pengeluaran tetap dan fleksibel, lalu disiplin dalam mengikutinya. Tanpa anggaran, uang Anda bisa mengalir tanpa arah.
2. Makan di Rumah Lebih Sering
Membawa bekal atau memasak sendiri jauh lebih hemat dibanding makan di luar. Selain cuan, Anda juga lebih bisa mengontrol nutrisi dan kebersihan makanan.
3. Belanja dengan Daftar dan Riset Harga
Biasakan membuat daftar belanja sebelum ke minimarket atau e-commerce. Bandingkan harga di beberapa tempat, manfaatkan promo, dan hindari impulsive buying.
4. Menghindari Utang Konsumtif
Gen Z cenderung rentan terhadap utang kartu kredit atau paylater. Biasakan membeli sesuatu hanya jika Anda benar-benar mampu membayarnya secara tunai.
5. Menabung Otomatis Setelah Gajian
Gunakan fitur autodebet untuk langsung memindahkan sebagian pendapatan ke rekening tabungan. Dengan cara ini, Anda menabung dulu sebelum membelanjakan.
6. Menghindari Tren yang Tidak Perlu
Gaya hidup minimalis selaras dengan frugal living. Anda tidak harus selalu mengikuti tren fashion, gadget, atau lifestyle baru yang tidak sesuai kebutuhan.
7. Memanfaatkan Barang Bekas atau Preloved
Tidak ada salahnya membeli barang bekas yang masih layak pakai, seperti buku, furnitur, atau pakaian. Ini bisa memangkas pengeluaran hingga 50% lebih murah.
8. Menggunakan Transportasi Umum atau Berbagi Kendaraan
Jika memungkinkan, pilih opsi transportasi yang lebih murah dan ramah lingkungan seperti bus, KRL, atau carpool. Biaya transportasi harian bisa turun drastis.
9. Menunda Kepuasan Sesaat (Delayed Gratification)
Latih diri Anda untuk menunda keinginan impulsif. Misalnya, tunggu 30 hari sebelum membeli barang non-esensial—seringkali keinginan itu hilang sendiri.
10. Fokus pada Pengembangan Diri, Bukan Pencitraan
Alih-alih membeli barang untuk “terlihat sukses”, investasikan uang Anda untuk kursus, buku, atau pengalaman yang meningkatkan nilai diri dan potensi karier.
Dengan menerapkan kebiasaan frugal living seperti di atas, Anda tidak hanya bisa menabung lebih banyak, tetapi juga membentuk mentalitas finansial yang sehat. Gen Z memiliki keunggulan: melek teknologi, cepat belajar, dan punya akses luas ke informasi.
Maka dari itu, manfaatkan momentum ini untuk membangun fondasi keuangan yang kuat sejak dini. Ingat, cuan bukan soal jumlah, tapi soal cara Anda mengelolanya. Selamat mencoba!