7 Pekerjaan Bergaji Tinggi Ini Terkenal Sepi Peminat, Anda Minat?
- Freepik
Lifestyle – Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, banyak orang berusaha mendapatkan posisi populer seperti di bidang teknologi, perbankan, atau pemasaran digital. Namun, tidak semua pekerjaan dengan penghasilan besar menjadi incaran banyak orang.
Ada sejumlah profesi yang menawarkan bayaran tinggi, bahkan mencapai miliaran rupiah per tahun, tetapi justru kekurangan tenaga kerja karena berbagai faktor seperti risiko tinggi, lokasi terpencil, hingga tuntutan keahlian yang sangat spesifik.
Menariknya, profesi-profesi dengan tingkat kesulitan tinggi ini justru menyimpan peluang besar bagi Anda yang berani keluar dari zona nyaman.
Jika Anda memiliki fisik kuat, mental tangguh, dan keahlian teknis yang mumpuni, jenis pekerjaan berikut bisa menjadi pilihan karier dengan penghasilan besar namun pesaing sedikit.
Berikut beberapa contoh pekerjaan bergaji tinggi tapi sepi peminat di dunia, berdasarkan laporan dari Forbes dan Nasdaq.
1. Air Traffic Controller
Profesi pengatur lalu lintas udara (air traffic controller) memiliki peran vital dalam keselamatan penerbangan. Di Amerika Serikat, gaji tahunan mereka berkisar US$115.000 hingga US$197.000, atau sekitar Rp1,9 miliar hingga Rp3,3 miliar per tahun.
Meski begitu, pekerjaan ini dikenal sangat menegangkan karena setiap keputusan berkaitan dengan nyawa ratusan penumpang. Proses seleksi yang ketat, pelatihan panjang, dan tanggung jawab besar membuat profesi ini hanya diminati sedikit orang.
2. Underwater Welder
Sebagai penyelam pengelasan bawah air, seorang underwater welder dapat menghasilkan hingga US$200.000 per tahun, setara dengan Rp3,3 miliar.
Namun, risiko yang dihadapi sangat tinggi, mulai dari kecelakaan listrik di bawah air hingga gangguan dekompresi yang bisa berakibat fatal.
Selain itu, biaya pelatihan mahal dan kondisi kerja ekstrem membuat profesi ini hanya cocok bagi mereka yang berani dan disiplin.
3. Pekerja Rig Minyak Lepas Pantai
Pekerja di rig minyak lepas pantai bisa memperoleh penghasilan sangat besar berkat jam kerja panjang dan tunjangan risiko tinggi. Gaji rata-rata mereka mencapai US$100.000 hingga US$150.000, atau sekitar Rp1,6 miliar hingga Rp2,5 miliar per tahun.
Namun, pekerjaan ini menuntut ketahanan fisik dan mental karena harus tinggal di laut selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Kondisi kerja berat, risiko kecelakaan, serta isolasi dari keluarga membuat banyak orang enggan menekuninya.
4. Ethical Hacker
Di era digital, kebutuhan terhadap pakar keamanan siber atau ethical hacker terus meningkat. Gaji tahunan profesi ini dapat mencapai US$140.000 hingga US$300.000, atau sekitar Rp2,3 miliar hingga Rp5 miliar per tahun, terutama di perusahaan besar.
Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan teknis yang diperlukan. Profesi ini menuntut penguasaan mendalam terhadap sistem komputer, kemampuan analisis tinggi, serta pembaruan pengetahuan yang konstan agar bisa menghadapi ancaman siber terbaru.
5. Actuary (Aktuaris)
Seorang aktuaris menganalisis risiko keuangan untuk perusahaan asuransi, investasi, atau lembaga keuangan. Gaji rata-rata mereka bisa mencapai US$150.000 per tahun, atau sekitar Rp2,5 miliar.
Meski penghasilannya besar, profesi ini tetap sepi peminat karena memerlukan kemampuan matematika dan statistik tingkat lanjut serta serangkaian ujian sertifikasi yang sulit.
Padahal, kebutuhan terhadap aktuaris meningkat seiring berkembangnya industri keuangan global.
6. Dokter Hewan Kebun Binatang
Bekerja sebagai dokter hewan di kebun binatang atau pusat konservasi satwa liar menawarkan gaji tinggi, sekitar US$160.000 hingga US$200.000, atau setara Rp2,6 miliar hingga Rp3,3 miliar per tahun.
Namun, pekerjaan ini memiliki risiko tinggi karena berurusan dengan hewan liar yang tidak bisa diprediksi. Selain itu, tekanan emosional akibat penanganan hewan sakit atau terluka sering membuat banyak dokter hewan enggan menekuninya.
7. Pekerja Pengelolaan Limbah dan Bahan Berbahaya
Profesi seperti operator tempat pembuangan sampah atau penghapus bahan berbahaya mungkin dianggap “kotor”, tetapi pendapatan yang ditawarkan cukup tinggi.
Di Amerika Serikat, pekerja di bidang ini dapat memperoleh US$70.000 hingga US$100.000 per tahun, atau sekitar Rp1,1 miliar hingga Rp1,6 miliar. Gaji besar tersebut merupakan kompensasi atas risiko tinggi dan kondisi kerja berat, seperti paparan bahan kimia dan bau menyengat.
Sayangnya, stigma negatif terhadap pekerjaan ini membuatnya tetap sepi peminat.
Tidak semua pekerjaan bergaji tinggi datang dari kantor berpendingin ruangan atau posisi bergengsi. Banyak profesi yang justru tersembunyi di balik risiko dan kerja keras, namun menawarkan penghasilan fantastis bagi mereka yang siap menghadapi tantangan.
Jika Anda berani melangkah ke jalur karier yang tidak biasa, pekerjaan-pekerjaan di atas bisa menjadi pilihan menarik. Selain memberikan gaji besar, profesi ini juga menawarkan pengalaman unik dan peluang berkembang di bidang yang jarang diminati orang lain.
Dalam dunia kerja modern, terkadang keberanian untuk memilih jalan berbeda justru menjadi kunci menuju kesuksesan finansial.