Urban Farming vs Pertanian Tradisional, Mana yang Lebih Menguntungkan?
- Freepik
Perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi pertanian tradisional karena sangat bergantung pada kondisi cuaca. Banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem dapat menurunkan produktivitas secara drastis. Sebaliknya, urban farming yang dilakukan dengan sistem tertutup seperti vertical farming dan greenhouse lebih tahan terhadap faktor iklim, sehingga dapat menghasilkan panen yang konsisten sepanjang tahun.
Baik urban farming maupun pertanian tradisional memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Pertanian tradisional tetap menjadi sumber utama pangan global, tetapi urban farming hadir sebagai solusi inovatif untuk kota-kota besar yang menghadapi keterbatasan lahan dan tingginya permintaan pangan segar.
Dari sisi bisnis, urban farming menawarkan potensi cuan besar, apalagi dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan keberlanjutan.
Bagi Anda yang tertarik menekuni dunia pertanian, memahami perbedaan ini penting untuk menentukan strategi yang tepat. Apakah memilih membangun usaha berbasis pertanian tradisional dalam skala besar, atau merintis bisnis urban farming yang lebih modern dan efisien, keduanya bisa menjadi peluang emas jika dijalankan dengan inovasi dan konsistensi.