Urban Farming Jadi Tren Bisnis 2025, Potensi Pasarnya Capai Triliunan Rupiah!
- Freepik
Meski peluang besar terbuka, urban farming tetap menghadapi tantangan, terutama soal biaya modal dan operasional. Infrastruktur seperti sistem kontrol iklim, pencahayaan LED, dan pendinginan membutuhkan biaya listrik yang besar.
Beberapa startup besar di Amerika Serikat bahkan terpaksa menghentikan operasional karena kesulitan menjaga profitabilitas. Oleh sebab itu, efisiensi energi dan inovasi teknologi menjadi kunci keberlanjutan bisnis urban farming.
Urban farming saat ini tidak lagi dipandang sebagai aktivitas hobi, melainkan bagian dari strategi bisnis global. Pertumbuhan pasar yang pesat, kemajuan teknologi, dan dukungan kebijakan membuka peluang besar bagi wirausaha maupun investor.
Namun, keberhasilan di sektor ini tetap bergantung pada kemampuan menciptakan model bisnis yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan. Jika dikelola dengan baik, urban farming bukan hanya memberi nilai ekonomi, tetapi juga kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan perkotaan.