6 Alasan Pinjaman Bank Ditolak Walaupun Punya Gaji Besar
- Istimewa
Tidak hanya pinjaman bermasalah, aktivitas keuangan lain juga memengaruhi skor kredit. Misalnya, sering melakukan penarikan tunai kartu kredit, terlalu banyak mengajukan pinjaman ke berbagai bank, atau sering menutup dan membuka rekening baru. Semua aktivitas ini bisa menurunkan skor kredit Anda.
Bank akan menilai kebiasaan tersebut sebagai tanda kurang stabil dalam mengelola keuangan. Akibatnya, meski gaji besar, Anda tetap dianggap calon debitur berisiko.
Memiliki gaji besar bukan jaminan mutlak bahwa pinjaman bank akan disetujui. Penolakan pinjaman bukan berarti jalan buntu, melainkan sinyal untuk memperbaiki kondisi finansial agar lebih sehat. Dengan mengelola keuangan secara disiplin dan transparan, peluang persetujuan pinjaman di masa depan akan jauh lebih besar.