6 Pekerjaan Entry-Level yang Tak Lagi Dilirik Gen Z, Gaji Kecil dan Jam Kerja Kaku Jadi Alasan

Ilustrasi berbisnis setelah PHK
Sumber :
  • Freepik

5. Sales

Pekerjaan sales berbasis komisi tanpa gaji pokok dipandang penuh ketidakpastian. Bagi Gen Z yang menghadapi realitas biaya hidup tinggi, pendapatan yang tidak menentu bukanlah pilihan bijak. Mereka mencari stabilitas finansial yang lebih terjamin dibanding risiko berpenghasilan nol jika target tak tercapai.

6. Magang Tanpa Bayaran

Generasi sebelumnya mungkin menerima magang tanpa bayaran sebagai jalan untuk menambah pengalaman. Namun bagi Gen Z, hal ini tidak realistis. Dengan biaya hidup dan utang pendidikan yang tinggi, magang tanpa kompensasi justru dianggap merugikan. Mereka lebih menghargai perusahaan yang memberi pelatihan sekaligus imbalan layak.

Perubahan Realitas Ekonomi dan Harapan Baru

Menurut pakar bisnis, perbedaan ini juga dipicu oleh kondisi ekonomi yang semakin berat. Harga sewa rumah melonjak, biaya hidup meningkat, dan utang pendidikan menumpuk. Jika 20 tahun lalu pekerjaan bergaji rendah bisa cukup untuk bertahan hidup, kini situasinya berbeda.

Gen Z tidak bisa lagi mengandalkan pekerjaan entry-level tradisional untuk memenuhi kebutuhan dasar sehingga mereka mencari pekerjaan dengan gaji lebih baik, fleksibilitas, serta peluang pengembangan diri. Ini adalah cara mengubah peta dunia kerja dengan berani menolak pekerjaan yang dianggap tidak layak.