9 Profesi Jadul Bergaji Fantastis yang Masih Dicari Banyak Orang, Minat?

Lifestyle – Di era modern yang serba digital, banyak orang mengira profesi lama atau jadul sudah tidak relevan lagi. Padahal, kenyataannya ada sejumlah pekerjaan tradisional yang justru masih memiliki banyak peminat dan bahkan menawarkan penghasilan tinggi. 

Hal ini karena keahlian manual, keterampilan khusus, dan pengalaman yang dimiliki tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi atau mesin otomatis. Tidak mengherankan jika profesi-profesi ini tetap bertahan dan bahkan semakin dicari, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Selain itu, tren gaya hidup masyarakat juga turut berpengaruh. Misalnya, meningkatnya minat terhadap produk handmade, kebutuhan jasa teknis di bidang pembangunan, hingga meningkatnya kesadaran akan pentingnya transportasi logistik. 

Profesi jadul dengan ciri khas unik ini tetap menawarkan peluang karier yang menjanjikan. Jika Anda mencari inspirasi karier dengan prospek jangka panjang, berikut adalah beberapa profesi jadul bergaji tinggi yang masih banyak diminati.

1. Tukang Listrik

Profesi tukang listrik termasuk salah satu pekerjaan jadul yang tetap eksis. Dengan semakin banyaknya pembangunan rumah, gedung, hingga proyek smart home, kebutuhan akan teknisi listrik justru meningkat. Di Amerika Serikat dan Inggris, tukang listrik berpengalaman bisa meraih penghasilan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Keterampilan manual yang dimiliki profesi ini tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh mesin otomatis, sehingga peluangnya tetap cerah.

2. Tukang Las

Pekerjaan sebagai tukang las juga masih sangat menjanjikan. Apalagi untuk spesialisasi tertentu seperti pengelasan bawah air, pipeline, hingga industri berat. Di luar negeri, tukang las dengan keahlian khusus dapat memperoleh penghasilan tinggi karena tingkat kesulitan pekerjaannya. Tidak heran, profesi ini tetap diminati meski terkesan tradisional.

3. Sopir Truk dan Kendaraan Berat

Transportasi logistik adalah salah satu sektor yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan modern. Permintaan terhadap sopir truk di Eropa dan Amerika masih sangat tinggi karena banyak pengemudi yang pensiun, sementara kebutuhan terus meningkat. Gaji sopir truk jarak jauh bahkan bisa menyentuh angka puluhan ribu dolar per tahun, setara ratusan juta rupiah, membuat profesi ini tetap diminati.

4. Tukang Cukur Tradisional (Barber)

Meski ada banyak salon modern, tukang cukur tradisional atau barber dengan gaya klasik justru semakin populer. Tren barbershop bernuansa vintage membuat profesi ini naik kembali. Di kota-kota besar, tukang cukur bisa memperoleh penghasilan menarik tidak hanya dari jasa potong rambut, tetapi juga dari penjualan produk grooming dan tip pelanggan.

5. Pengrajin Kulit dan Sepatu

Profesi sebagai pengrajin kulit, pembuat sepatu handmade, atau tukang reparasi sepatu (cobbler) masih bertahan karena banyak orang yang menghargai kualitas produk artisan. Di Inggris, seorang leatherworker bisa menghasilkan lebih dari Rp600 juta per tahun. Dengan meningkatnya tren slow fashion, profesi ini diprediksi akan terus diminati.

6. Koki Tradisional dan Chef Artisan

Dunia kuliner tidak pernah mati. Profesi koki, terutama yang menguasai masakan tradisional dan artisan, memiliki nilai tinggi. Konsumen kini mencari makanan otentik, sehat, dan unik. Chef dengan spesialisasi tertentu bisa mendapatkan penghasilan besar, apalagi jika bekerja di restoran ternama atau membuka usaha sendiri.

7. Pengrajin Kaca (Glassblower)

Pekerjaan sebagai pengrajin kaca mungkin terdengar kuno, namun masih banyak dicari terutama di bidang seni, dekorasi, dan restorasi bangunan. Karya pengrajin kaca tidak bisa digantikan oleh produksi massal karena membutuhkan sentuhan seni dan keterampilan manual tingkat tinggi.

8. Pembuat Keju Artisan

Di beberapa negara, profesi pembuat keju tradisional masih sangat dihargai. Produk keju artisan memiliki pasar tersendiri karena dianggap lebih autentik dan berkualitas dibanding produk pabrikan. Profesi ini tidak hanya menawarkan pendapatan, tetapi juga peluang bisnis yang berkembang pesat.

9. Cartographer Modern (Ahli Peta dan GIS)

Meski terdengar kuno, profesi pembuat peta kini berevolusi menjadi ahli GIS (Geographic Information System). Keahliannya dibutuhkan dalam mitigasi bencana, perencanaan kota, hingga pemetaan lingkungan. Di banyak negara, profesi ini tetap bertahan dengan penghasilan tinggi karena keahlian teknisnya tidak bisa digantikan sembarangan.

Profesi jadul bukan berarti ketinggalan zaman. Justru, di tengah perkembangan teknologi, banyak pekerjaan lama yang semakin dihargai karena keahlian dan keterampilan unik yang dimilikinya. Jika Anda ingin mencoba jalur karier yang tidak biasa namun tetap menjanjikan, profesi-profesi di atas bisa menjadi pilihan menarik.