Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign? Jangan Sepelekan Tanda Ini!
- Freepik
Lifestyle – Mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari kondisi finansial, peluang karier, hingga kesejahteraan mental.
Terkadang, bertahan di pekerjaan yang tidak lagi mendukung pertumbuhan Anda justru bisa membawa dampak negatif yang lebih besar dibandingkan risiko meninggalkannya.
Selain itu, tren dunia kerja modern menunjukkan bahwa karyawan semakin sadar akan pentingnya keseimbangan hidup dan kepuasan profesional. Berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk resign, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, 25 September 2025.
Tanda-Tanda Anda Siap untuk Resign
1. Tidak Ada Kesempatan Berkembang
Jika Anda merasa tidak ada peluang untuk belajar hal baru atau naik ke posisi yang lebih tinggi, itu bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya mencari tantangan baru. Stagnasi dalam pekerjaan dapat menyebabkan frustrasi, menurunkan motivasi, dan menghambat pertumbuhan karier.
2. Lingkungan Kerja Tidak Sehat
Lingkungan kerja yang toksik, termasuk adanya pelecehan, diskriminasi, atau budaya kerja yang tidak mendukung, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Jika Anda merasa tidak aman atau tidak dihargai di tempat kerja, resign bisa menjadi langkah untuk melindungi kesejahteraan Anda.
3. Tidak Dihargai atau Diakui
Perasaan tidak dihargai atas kontribusi yang Anda berikan dapat menurunkan semangat kerja. Jika upaya dan inisiatif yang Anda tunjukkan tidak pernah diapresiasi, ini menjadi indikasi bahwa Anda perlu mencari tempat yang lebih menghargai usaha dan dedikasi Anda.
4. Stres yang Terus-Menerus
Jika pekerjaan Anda menyebabkan stres berkepanjangan dan tidak ada dukungan yang memadai, hal ini dapat menimbulkan burnout. Stres berlebihan tidak hanya merusak kesehatan mental, tetapi juga menurunkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.
5. Ketidakcocokan dengan Atasan atau Tim
Hubungan yang buruk dengan atasan atau tim dapat memengaruhi kinerja dan kepuasan kerja. Jika Anda sudah mencoba memperbaiki komunikasi tetapi tidak ada perubahan, mungkin saatnya mencari lingkungan kerja yang lebih suportif dan selaras dengan nilai-nilai Anda.
Pertimbangan Sebelum Memutuskan Resign
Sebelum mengambil keputusan, ada beberapa hal penting yang harus diperhitungkan:
1. Keamanan Finansial: Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup, minimal untuk menutupi 3–6 bulan biaya hidup, sebelum meninggalkan pekerjaan.
2. Rencana Karier yang Jelas: Tentukan tujuan jangka panjang Anda dan pastikan pekerjaan berikutnya sesuai dengan aspirasi tersebut.
3. Dampak terhadap Kesehatan Mental: Evaluasi apakah pekerjaan saat ini merugikan kesehatan mental Anda. Lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan emosional sebaiknya menjadi prioritas.
4. Persiapan Logistik: Persiapkan dokumen, rekomendasi, dan jaringan profesional agar transisi pekerjaan berjalan lancar.
Keputusan untuk resign adalah langkah besar dalam perjalanan profesional Anda. Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk resign membutuhkan evaluasi menyeluruh terhadap pekerjaan saat ini, peluang karier, dan kesejahteraan pribadi.
Jika Anda merasa stagnan, tidak dihargai, atau berada di lingkungan kerja yang tidak sehat, resign bisa menjadi langkah strategis untuk membuka peluang baru dan menjaga kesehatan mental.
Persiapkan diri dengan matang, buat rencana karier yang jelas, dan pastikan keamanan finansial agar transisi berjalan lancar. Dengan langkah ini, Anda bisa melangkah menuju pekerjaan dan lingkungan yang lebih sesuai dengan tujuan, nilai, dan kesejahteraan Anda.