Cari Kerja Kantoran Susah? 7 Profesi Jadul Ini Kembali Dilirik Gen Z di 2025

Ilustrasi kerja sebagai tukang kayu
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dunia kerja saat ini sedang mengalami perubahan besar. Jika dulu generasi muda lebih terpikat dengan pekerjaan kantoran, kini tren berbalik arah. 

 

Gen Z, generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi digital dan media sosial, justru mulai melirik profesi yang dianggap “jadul”. Pekerjaan yang identik dengan keterampilan manual, teknis, atau lapangan kembali mendapat tempat di hati anak muda.

 

Alasan pergeseran ini cukup jelas. Biaya pendidikan tinggi yang semakin memberatkan, ditambah ancaman otomatisasi pada pekerjaan kantoran, membuat profesi berbasis keterampilan teknis tampak lebih menjanjikan. 

 

Selain itu, media sosial seperti TikTok dan Instagram turut membentuk persepsi baru terhadap pekerjaan ini. Banyak kreator membagikan konten tentang keseharian tukang kayu, mekanik, atau teknisi listrik, yang ternyata menarik perhatian jutaan anak muda. 

 

Tidak heran jika profesi-profesi yang dulu dianggap kuno kini kembali diminati. Lantas, profesi apa saja sih? Berikut daftarnya seperti dirangkum pada Selasa, 23 September 2025.

 

1. Tukang Listrik (Electrician)

 

Profesi tukang listrik kini menjadi salah satu pilihan populer bagi Gen Z. Pekerjaan ini menawarkan kestabilan, prospek jangka panjang, serta gaji yang kompetitif. Selain itu, kebutuhan tenaga listrik terus meningkat seiring pertumbuhan infrastruktur dan teknologi, sehingga peluang kerja tetap terjamin.

 

2. Tukang Pipa (Plumber)

 

Plumbing adalah pekerjaan vital yang tidak akan lekang oleh waktu. Gen Z melihat profesi ini sebagai jalur karier praktis dengan penghasilan stabil. Dibandingkan harus menempuh pendidikan tinggi dengan biaya besar, jalur keahlian langsung seperti plumbing dianggap lebih realistis.

 

3. Tukang Las (Welder)

 

Welding atau tukang las adalah profesi yang memiliki permintaan tinggi, terutama di bidang konstruksi, perkapalan, hingga industri manufaktur. Pekerjaan ini tidak mudah digantikan oleh robot atau AI, sehingga memberikan rasa aman bagi generasi muda yang khawatir dengan masa depan pekerjaan kantoran.

 

4. Mekanik Otomotif

 

Profesi mekanik kendaraan, baik mobil maupun motor, masih menjadi pilihan menarik. Gen Z tertarik dengan kombinasi antara keterampilan teknis dan minat pribadi terhadap dunia otomotif. Selain bekerja di bengkel, mekanik juga bisa membuka usaha sendiri, memberi kebebasan finansial dan kemandirian.

 

5. Tukang Kayu (Carpenter)

 

Profesi tukang kayu kini mendapat citra baru berkat tren desain interior, furnitur custom, dan DIY project yang marak di media sosial. Banyak anak muda yang melihat nilai seni sekaligus peluang bisnis dari keahlian ini. Tukang kayu tidak hanya bekerja di proyek konstruksi, tetapi juga merambah ke pasar kreatif dan lifestyle.

 

6. Tukang Bangunan (Construction Worker)

 

Konstruksi umum adalah bidang yang selalu membutuhkan tenaga kerja. Gen Z mulai melirik profesi ini karena peluang kerja yang luas dan kontribusi nyata dalam pembangunan. Selain itu, pekerjaan ini juga bisa menjadi batu loncatan untuk karier lain di bidang manajemen proyek atau kontraktor.

 

7. Teknisi HVAC dan Peralatan Rumah

 

Perawatan dan perbaikan peralatan rumah tangga, termasuk sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC), kembali diminati. Pekerjaan ini menawarkan kestabilan karena setiap rumah dan gedung membutuhkan layanan tersebut. Lulusan kursus keahlian di bidang ini memiliki prospek kerja yang cerah.

 

Profesi jadul tidak lagi dianggap kuno oleh Gen Z. Sebaliknya, pekerjaan seperti tukang listrik, tukang kayu, hingga teknisi HVAC kini dipandang sebagai karier yang prospektif, stabil, dan lebih tahan terhadap risiko otomatisasi. 

 

Dengan keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan, profesi ini membuka jalan menuju kemandirian finansial tanpa harus terbebani biaya kuliah yang tinggi. Tren ini menunjukkan bahwa dunia kerja sedang memasuki era baru, di mana keterampilan manual kembali mendapatkan tempat.