Gas Nasional Diproyeksikan Jadi Fondasi Energi Rendah Karbon Indonesia
- Istimewa
Dari sisi pasokan, penurunan alamiah lapangan gas akan diimbangi proyek besar seperti IDD, Abadi LNG, dan Andaman. Produksi diperkirakan meningkat dari 4.970 mmscfd pada 2027 menjadi lebih dari 7.500 mmscfd pada 2032. Proyek-proyek ini diproyeksikan menyumbang lebih dari 50 persen output nasional hingga 2050.
Tantangan juga muncul pada kapasitas regasifikasi nasional. Kebutuhan LNG diperkirakan mulai melampaui kapasitas pada pertengahan 2030-an.
Terminal di Jawa Barat bahkan bisa mencapai utilisasi mendekati 100 persen, sementara Teluk Lamong di Jawa Timur yang dijadwalkan rampung 2025 dinilai belum cukup menampung permintaan.
Kebijakan harga gas untuk sektor kelistrikan dan industri yang berlaku sejak 2020 telah diperpanjang hingga 2029. Namun, risiko tetap ada jika harga LNG internasional naik tanpa kepastian jangka panjang.