13 Pekerjaan yang Diprediksi Punah Menjelang 2035, Buruan Ganti Profesi Sebelum Terlambat!
- Freepik
Lifestyle – Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi, membawa dampak besar terhadap dunia kerja. Berbagai laporan dari lembaga internasional, termasuk World Economic Forum (WEF), memprediksi adanya pergeseran besar dalam struktur pekerjaan global.
Sebagian profesi akan semakin diminati, sementara sebagian lainnya berisiko menurun drastis bahkan hilang sebelum tahun 2035.
Fenomena ini bukan sekadar wacana, melainkan tren nyata yang mulai terasa sejak beberapa tahun terakhir. Mulai dari hadirnya mesin kasir otomatis di pusat perbelanjaan, chatbot layanan pelanggan, hingga kendaraan tanpa pengemudi yang sedang diuji coba di berbagai negara.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami pekerjaan apa saja yang berpotensi punah menjelang 2035 agar bisa mempersiapkan diri dengan keterampilan baru yang lebih relevan di masa depan.
Berikut adalah 13 pekerjaan yang diprediksi akan punah atau setidaknya mengalami penurunan signifikan menjelang 2035, seperti dirangkum dari Business Insider, Kamis, 11 September 2025.
1. Kasir
Pekerjaan kasir semakin berkurang karena kehadiran mesin self-checkout dan metode pembayaran digital. Banyak ritel besar sudah mengurangi jumlah kasir dengan menggantinya menggunakan teknologi otomatis.
2. Petugas Entri Data
Dengan adanya sistem otomatisasi, pengenalan teks, dan kecerdasan buatan, pekerjaan entri data manual menjadi semakin tidak relevan. Proses yang dulunya memakan waktu kini dapat dikerjakan lebih cepat oleh perangkat lunak.
3. Teller Bank
Layanan perbankan digital, mobile banking, dan mesin ATM canggih membuat kebutuhan akan teller manusia menurun drastis. Banyak bank mulai memangkas jumlah cabang fisik dan memfokuskan layanan secara online.
4. Petugas Layanan Pos
Dengan dominasi email dan komunikasi digital, kebutuhan akan layanan pos tradisional semakin menurun. Pekerjaan ini diprediksi akan berkurang secara signifikan dalam 10 tahun ke depan.
5. Petugas Tiket
Baik di sektor transportasi maupun hiburan, sistem pemesanan online dan check-in otomatis sudah menggantikan banyak peran petugas tiket. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat menjelang 2035.
6. Asisten Administrasi
Tugas administratif yang dulunya dikerjakan oleh sekretaris atau asisten kini bisa dilakukan oleh software manajemen jadwal dan virtual assistant berbasis AI. Hal ini mengurangi kebutuhan tenaga manusia untuk pekerjaan serupa.
7. Pekerja Percetakan
Peralihan ke media digital membuat permintaan terhadap percetakan tradisional semakin menurun. Surat kabar cetak, brosur, dan materi fisik lainnya banyak digantikan oleh platform digital.
8. Petugas Pembukuan dan Payroll
Software akuntansi modern mampu mengelola laporan keuangan, gaji, dan pembukuan dengan cepat dan akurat. Hal ini membuat profesi pembukuan manual semakin tidak dibutuhkan.
9. Petugas Pencatatan Stok
Di sektor logistik dan pergudangan, sistem sensor, robot, dan perangkat lunak manajemen inventori mampu menggantikan peran pencatatan stok manual yang sebelumnya dilakukan manusia.
10. Pekerja Pabrik di Lini Produksi
Industri manufaktur semakin mengandalkan robot dan mesin otomatis. Pekerjaan di lini produksi yang bersifat rutin menjadi semakin berkurang, digantikan oleh sistem produksi berbasis teknologi.
11. Jurnalis Berita Rutin
Generative AI sudah mampu menulis berita singkat, laporan keuangan, hingga rangkuman olahraga. Jurnalis yang hanya fokus pada berita rutin diprediksi akan sulit bersaing dengan teknologi.
12. Supir Truk
Perkembangan kendaraan otonom menjadi ancaman nyata bagi profesi supir truk. Jika regulasi mendukung, kendaraan tanpa pengemudi bisa menjadi alternatif utama di industri logistik pada dekade mendatang.
13. Agen Layanan Pelanggan
Banyak perusahaan beralih menggunakan chatbot dan asisten virtual untuk menjawab pertanyaan rutin pelanggan. Hal ini membuat peran agen layanan pelanggan berkurang, meski untuk masalah kompleks manusia tetap dibutuhkan.
Menjelang 2035, otomatisasi dan kecerdasan buatan diprediksi akan mengubah wajah dunia kerja secara signifikan. Beberapa pekerjaan mungkin benar-benar punah, sementara yang lain hanya akan berkurang drastis.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk beradaptasi dengan cara meningkatkan keterampilan, mempelajari teknologi baru, dan menyiapkan diri menghadapi era kerja yang semakin kompetitif.
Dengan memahami perubahan ini sejak sekarang, Anda bisa mengambil langkah strategis agar tidak tergilas arus perkembangan teknologi dan tetap relevan di pasar kerja masa depan.