Gen Z Tak Lagi Pilih Saham, Ini 7 Instrumen Investasi yang Jadi Andalan

Ilustrasi Bitcoin
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Generasi Z atau yang sering disebut Gen Z dikenal sebagai kelompok digital native yang tumbuh dalam era serba cepat dan penuh perubahan. Lahir di tengah perkembangan teknologi, mereka cenderung mencari cara investasi yang tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup, nilai, dan prinsip sosial yang mereka pegang. 

 

Investasi bagi Gen Z tidak hanya soal angka, melainkan juga tentang pengalaman, transparansi, dan keselarasan dengan dunia digital. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih mengandalkan saham dan obligasi, Gen Z lebih terbuka pada instrumen non-tradisional. 

 

Mereka tidak segan untuk mencoba cryptocurrency, real estate, hingga instrumen berbasis teknologi seperti robo-advisors. Meski demikian, mereka juga tetap melihat pentingnya tabungan konvensional dan instrumen jangka panjang seperti akun pensiun. 

 

Berikut adalah instrumen investasi yang cocok untuk Gen Z berdasarkan tren global, seperti dirangkum dari Business Insider, Rabu, 10 September 2025.

 

1. Real Estate, Cryptocurrency, dan Ekuitas Swasta

 

Menurut survei Bank of America, Gen Z lebih skeptis terhadap saham dan obligasi tradisional. Sebagai gantinya, mereka lebih tertarik pada real estate, cryptocurrency, dan ekuitas swasta. Instrumen ini dianggap lebih menjanjikan dalam jangka panjang, sekaligus selaras dengan minat mereka pada aset nyata maupun digital.

 

2. Tabungan Pensiun dan Investasi Jangka Panjang

 

Gen Z justru lebih serius dalam mempersiapkan masa depan finansial dibanding generasi sebelumnya. Banyak dari mereka mulai menabung hingga 20% dari pendapatan untuk kebutuhan pensiun.

 

3. Akun Tabungan Konvensional

 

Meski terlihat sederhana, akun tabungan tradisional tetap menjadi pilihan dasar Gen Z. Hal ini membantu mereka membangun fondasi finansial yang aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Tabungan dianggap sebagai "safe zone" sebelum mereka melangkah ke instrumen berisiko lebih tinggi.

 

4. Cryptocurrency

 

Crypto menjadi instrumen investasi paling menonjol di kalangan Gen Z. Survei menunjukkan bahwa mereka empat kali lebih mungkin memiliki aset crypto dibanding akun pensiun. Daya tarik crypto terletak pada fleksibilitas, likuiditas, dan potensi keuntungan besar. Namun, volatilitas dan risiko penipuan membuat edukasi finansial menjadi sangat penting.

 

5. Investasi ESG dan Berkelanjutan

 

Nilai sosial dan lingkungan menjadi faktor penting bagi Gen Z. Sekitar 80% generasi ini mempertimbangkan faktor ESG (Environmental, Social, Governance) sebelum berinvestasi. Instrumen seperti ETF ESG, saham perusahaan hijau, hingga teknologi ramah lingkungan semakin populer. Dengan cara ini, mereka bisa berinvestasi sambil berkontribusi pada perubahan positif.

 

6. Robo-Advisors dan Alat Digital

 

Sebagai generasi yang sangat akrab dengan teknologi, Gen Z percaya pada otomatisasi dan data-driven decision. 

 

Lebih dari 80% investor Gen Z di Eropa, misalnya, menggunakan robo-advisors untuk mengelola sebagian portofolio mereka. Aplikasi digital ini memberi kenyamanan, transparansi, dan kemudahan akses yang sesuai dengan gaya hidup mereka.

 

7. Properti Virtual dan Metaverse

 

Selain real estate fisik, Gen Z juga mulai tertarik pada properti virtual di metaverse. Platform seperti Decentraland dan The Sandbox menawarkan peluang investasi digital yang menggabungkan kreativitas, teknologi, dan potensi spekulasi nilai di masa depan. Bagi Gen Z, ini bukan sekadar investasi, tetapi juga pengalaman interaktif yang unik.

 

Instrumen investasi yang cocok untuk Gen Z sangat beragam, mulai dari instrumen tradisional hingga inovasi digital. Real estate, crypto, dan investasi ESG menunjukkan bagaimana generasi ini menggabungkan kebutuhan finansial dengan nilai sosial dan teknologi. 

 

Meski begitu, penting bagi Gen Z untuk tetap berhati-hati terhadap risiko, terutama di ranah digital yang rentan penipuan. Dengan strategi cerdas, keseimbangan antara keamanan dan inovasi bisa membawa Gen Z menuju masa depan finansial yang lebih stabil dan berkelanjutan.