Gaji Kecil Tapi Mau Tetap Tenang? Simak Kunci Bahagia dengan Frugal Living dan Stoikisme
- Freepik
Lifestyle – Di tengah tekanan ekonomi dan gaya hidup modern yang menuntut segalanya serba cepat dan mewah, banyak orang merasa cemas saat harus menghadapi kenyataan bahwa gaji mereka tak sebesar harapan. Terlebih ketika melihat media sosial yang penuh dengan pencapaian, barang-barang mahal, dan gaya hidup glamor, perasaan tertinggal dan tidak cukup sering kali muncul secara tidak sadar.
Namun, Anda tidak sendiri. Ada cara untuk tetap tenang dan bahagia meskipun penghasilan Anda belum sebesar yang diidamkan. Dengan menggabungkan filosofi hidup Stoik dan gaya hidup frugal living, Anda bisa membangun cara berpikir dan kebiasaan yang membuat keuangan lebih terkendali serta batin lebih tenteram.
Kedua pendekatan ini tidak hanya membantu mengatur keuangan, tetapi juga membentuk cara pandang yang lebih sehat terhadap uang dan kehidupan secara umum.
Berikut adalah strategi bijak untuk menghadapi realita gaji pas-pasan dengan menggabungkan prinsip frugal living dan stoikisme dalam kehidupan sehari-hari:
1. Fokus pada Hal yang Bisa Anda Kendalikan
Salah satu inti ajaran Stoik adalah menerima hal-hal di luar kendali Anda dan berfokus hanya pada apa yang bisa Anda ubah. Jika gaji Anda belum besar, jangan habiskan energi dengan membandingkan diri dengan orang lain.
Alih-alih, arahkan perhatian pada pengelolaan gaji tersebut secara bijak. Dengan pola pikir ini, Anda akan terhindar dari stres berlebih dan lebih tenang dalam menghadapi keterbatasan.
2. Jalani Gaya Hidup Hemat dengan Tujuan
Frugal living bukan berarti pelit atau menahan diri dari segala kesenangan. Gaya hidup ini justru mengajarkan Anda untuk membelanjakan uang hanya untuk hal-hal yang benar-benar bernilai dan sesuai kebutuhan.
Misalnya, membawa bekal dari rumah, menunda pembelian barang konsumtif, atau memprioritaskan transportasi publik. Dengan begitu, Anda bisa menyisihkan dana untuk tabungan atau kebutuhan penting lainnya tanpa merasa tersiksa.
3. Praktikkan Syukur Setiap Hari
Dalam Stoikisme, rasa syukur menjadi kunci utama untuk hidup lebih damai. Ketika Anda bisa bersyukur atas apa yang dimiliki, meskipun sedikit, Anda akan lebih mudah merasa cukup dan tidak terus-menerus terjebak dalam hasrat konsumtif. Ini juga sejalan dengan prinsip frugal living, yang menekankan pada kepuasan dari hal-hal sederhana, bukan dari pembelian impulsif.
4. Tetapkan Batasan Keuangan yang Realistis
Jangan memaksakan diri untuk memenuhi standar sosial yang tidak sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Buat anggaran yang realistis dan sesuaikan gaya hidup dengan gaji yang Anda terima. Dengan mengatur keuangan secara rasional, Anda bisa hidup sesuai kemampuan tanpa beban utang atau tekanan berlebih.
5. Evaluasi Pengeluaran dan Prioritas secara Berkala
Gabungan Stoik dan frugal living mendorong Anda untuk hidup dengan kesadaran penuh. Setiap pengeluaran sebaiknya dievaluasi: apakah itu benar-benar diperlukan? Apakah itu sejalan dengan tujuan jangka panjang Anda? Dengan mengevaluasi secara berkala, Anda bisa menyesuaikan prioritas dan memastikan setiap rupiah digunakan dengan bijak.
6. Bangun Kebahagiaan dari Hal Non-Material
Salah satu kesamaan antara Stoikisme dan frugal living adalah keyakinan bahwa kebahagiaan sejati tidak berasal dari kekayaan material. Nikmati momen bersama keluarga, membaca buku gratis dari perpustakaan, atau berjalan-jalan di taman.
Hal-hal sederhana ini bisa memberi kebahagiaan yang tak kalah dari liburan mewah, sekaligus tidak membebani keuangan Anda.
7. Latih Diri Menghadapi Ketidaknyamanan
Stoik mengajarkan pentingnya menghadapi ketidaknyamanan sebagai bentuk latihan mental. Sesekali, cobalah hidup lebih sederhana dari biasanya — misalnya, tidak makan di luar selama sepekan atau menahan diri dari belanja online. Praktik ini membantu membentuk ketangguhan dan kesadaran bahwa Anda tetap bisa hidup meskipun tanpa kemewahan.
Menggabungkan prinsip Stoikisme dan frugal living bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang membangun cara berpikir yang lebih kuat dan sehat.
Meskipun gaji Anda terbatas, bukan berarti Anda tidak bisa hidup tenang, bahagia, dan berkualitas. Dengan mengatur keuangan secara bijak serta mempraktikkan hidup sederhana penuh kesadaran, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai situasi, tanpa tergantung pada angka di slip gaji.