Awas Terjebak Utang di Usia Muda! Ini 7 Tips Pakai PayLater untuk Gen Z

Lifestyle – Generasi Z kini semakin akrab dengan layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) atau paylater. Dari belanja fashion, gadget, hingga kebutuhan sehari-hari, banyak Gen Z yang lebih memilih cicilan instan ini ketimbang kartu kredit. 

Proses cepat, cicilan ringan, dan tanpa bunga jika tepat waktu membuat paylater terasa menarik.

Namun, jika tidak dikelola dengan baik, paylater justru bisa menjadi bumerang. Banyak kasus di mana cicilan menumpuk, pengeluaran membengkak, dan akhirnya membebani kondisi keuangan. 

Karena itu, penting bagi Gen Z untuk memahami cara menggunakan paylater secara bijak. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

Tips Pakai PayLater untuk Gen Z

1. Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Penting

Hindari menggunakan paylater untuk belanja impulsif seperti barang lucu, nongkrong, atau sekadar mengikuti tren. Prioritaskan paylater untuk kebutuhan yang benar-benar penting atau mendesak.

2. Batasi Jumlah Cicilan

Sebaiknya jangan memiliki lebih dari dua cicilan paylater dalam waktu bersamaan. Terlalu banyak cicilan bisa membuat Anda kehilangan kontrol atas pengeluaran bulanan.

3. Catat Jatuh Tempo Pembayaran

Buat reminder atau catatan digital untuk mengingatkan jatuh tempo pembayaran. Jika terlambat, denda dan bunga tambahan akan semakin memberatkan keuangan Anda.

4. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial

Gunakan paylater sesuai dengan kemampuan bayar. Idealnya, cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan. Jika melebihi itu, risiko gagal bayar akan semakin besar.

5. Manfaatkan Promo dengan Bijak

Banyak platform e-commerce menawarkan promo paylater seperti cicilan nol persen. Gunakan kesempatan ini untuk menghemat, tapi tetap pastikan barang yang dibeli memang benar-benar dibutuhkan.

6. Lunasi Lebih Cepat Jika Mampu

Jika memiliki dana lebih, segera lunasi cicilan sebelum jatuh tempo. Cara ini bisa mengurangi beban bunga dan membuat keuangan lebih longgar.

7. Jangan Jadikan PayLater Sebagai Gaya Hidup

Paylater seharusnya menjadi solusi keuangan jangka pendek, bukan kebiasaan sehari-hari. Jika terlalu sering digunakan, Anda bisa terjebak dalam lingkaran utang yang sulit dihindari.

Paylater memang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang sesuai dengan gaya hidup Gen Z. Namun, tanpa manajemen yang baik, layanan ini bisa menggerus kondisi finansial secara perlahan. 

Dengan membatasi cicilan, mencatat jatuh tempo, serta menggunakan paylater hanya untuk kebutuhan penting, Gen Z bisa tetap menikmati manfaatnya tanpa harus khawatir terjerat utang.