8 Jurus UMKM Tembus Ekspor, Saatnya Unjuk Gigi di Pasar Global!
- Freepik
Agar produk dapat keluar negeri secara legal, dokumen ekspor harus disiapkan dengan benar. Beberapa dokumen penting meliputi invoice, packing list, bill of lading atau airway bill, hingga sertifikat asal barang (Certificate of Origin/COO). Proses ini bisa dibantu oleh freight forwarder untuk meminimalisasi kesalahan administrasi.
7. Bangun Branding Kuat dan Unik
Produk dengan cerita khas atau storytelling lebih mudah diterima pasar global. Misalnya kopi Gayo yang dikenal dunia karena cita rasanya yang unik atau batik dengan filosofi budaya tertentu. Branding yang kuat akan membuat produk lebih bernilai, bukan hanya sekadar barang konsumsi, tetapi juga membawa identitas budaya Indonesia.
8. Mulai dari Skala Kecil
Ekspor tidak selalu harus dilakukan dalam jumlah besar. Banyak UMKM memulai dengan ekspor ritel melalui marketplace global atau memanfaatkan jaringan diaspora Indonesia di luar negeri. Cara ini bisa menjadi batu loncatan sebelum memperluas skala ekspor ke pasar yang lebih besar.
Menembus pasar ekspor bukanlah hal yang mustahil bagi UMKM Indonesia. Dengan riset yang matang, peningkatan kualitas produk, pemanfaatan teknologi digital, serta dukungan program pemerintah, peluang untuk bersaing di kancah global semakin terbuka lebar.
Konsistensi dan keberanian untuk beradaptasi jadi kunci untuk unjuk gigi di pasar global. Jika dijalankan dengan strategi yang tepat, produk lokal Indonesia bukan hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga bisa mendunia.