Melihat Tren Pengangguran 2025, AI Jadi Biang Kerok?

Ilustrasi kerja di era AI
Sumber :
  • Freepik

7. Ketidaksetaraan Gender

 

Ketidaksetaraan gender dan angka pengangguran muda tetap menjadi masalah signifikan. Di negara-negara berpendapatan rendah, tingkat pengangguran perempuan tetap tinggi, sementara tingkat pengangguran muda global mencapai 13%, dengan angka NEET (Not in Employment, Education, or Training) lebih tinggi di negara-negara berpendapatan menengah.

 

Secara keseluruhan, tren peningkatan angka pengangguran pada tahun 2025 merupakan hasil dari kombinasi faktor struktural, teknologi, dan ekonomi global. 

 

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kebijakan yang fokus pada peningkatan keterampilan tenaga kerja, adaptasi terhadap teknologi baru, serta penciptaan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.