Jangan Ikut-ikutan Panic Buying, Begini Cara Kendalikan Emosi saat Berbelanja
- Freepik
Lifestyle – Belakangan ini istilah panic buying sering terdengar, terutama ketika terjadi krisis ekonomi, bencana alam, atau wabah penyakit. Fenomena ini menggambarkan perilaku konsumen yang membeli barang secara berlebihan karena rasa takut kekurangan di masa depan.
Sayangnya, kebiasaan ini justru sering memperparah situasi. Alih-alih memberi rasa aman, panic buying bisa memicu kelangkaan barang dan mendorong harga semakin tinggi.
Kebiasaan membeli sesuatu hanya karena melihat orang lain melakukannya juga berbahaya. Banyak konsumen akhirnya mengeluarkan uang di luar kemampuan finansial mereka, bahkan untuk barang yang sebenarnya tidak mendesak.
Padahal, jika dilakukan dengan bijak, berbelanja tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa menimbulkan dampak buruk bagi perekonomian maupun dompet Anda sendiri.