Gaji Kecil Tapi Cicilan Banyak? Begini 15 Cara Atur Keuangan Biar Nggak Boncos di Akhir Bulan!

Ilustrasi mengelola utang kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam situasi ekonomi yang semakin menantang, cicilan sering menjadi solusi cepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari elektronik, kendaraan, hingga belanja harian lewat paylater. Namun, ketika penghasilan masih tergolong pas-pasan, pengelolaan cicilan menjadi hal yang sangat krusial. 

 

Salah langkah sedikit saja bisa membuat Anda terjebak dalam lingkaran utang yang sulit keluar.

 

Mengatur cicilan di tengah gaji terbatas memang bukan perkara mudah, tapi sangat mungkin dilakukan dengan perencanaan yang matang. Anda hanya perlu mengenali batas kemampuan finansial dan mengatur strategi keuangan secara cermat. 

 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan agar cicilan tetap aman meski gaji tak seberapa.

 

1. Hitung Rasio Cicilan dari Penghasilan Anda

 

Aturan idealnya, total cicilan tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan bulanan Anda. Jika penghasilan Anda Rp5 juta, maka maksimal cicilan yang sehat adalah Rp1,5 juta. Melebihi angka ini bisa mengganggu kebutuhan pokok Anda.

 

2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan Sebelum Ambil Cicilan

 

Sebelum memutuskan mengambil cicilan, pastikan barang atau layanan yang Anda beli benar-benar dibutuhkan. Hindari berutang hanya untuk gaya hidup atau demi mengikuti tren.

 

3. Prioritaskan Cicilan Produktif

 

Jika memungkinkan, pilih cicilan yang bersifat produktif seperti pendidikan, modal usaha, atau alat kerja. Hindari cicilan konsumtif yang hanya menambah beban tanpa memberikan nilai tambah dalam jangka panjang.

 

4. Gunakan Paylater dengan Sangat Bijak

 

Paylater memang memudahkan transaksi, tapi jika digunakan tanpa kontrol, bisa jadi bumerang. Gunakan hanya untuk kebutuhan penting dan pastikan Anda bisa membayarnya saat jatuh tempo.

 

5. Catat Semua Utang dan Jadwal Pembayaran

 

Tulis semua cicilan Anda—besar kecilnya, bunga, dan tanggal jatuh tempo. Gunakan aplikasi catatan keuangan atau spreadsheet agar Anda tidak lupa dan bisa mengatur alur pembayaran dengan tepat.

 

6. Bayar Cicilan Tepat Waktu untuk Hindari Denda

 

Terlambat membayar cicilan bisa menambah beban karena denda dan bunga tambahan. Setel pengingat otomatis di kalender atau aplikasi keuangan agar Anda tidak terlewat.

 

7. Jangan Tergoda Promo Cicilan Ringan Tanpa Rencana

 

Banyak toko atau platform digital menawarkan promo cicilan ringan. Tapi meski terlihat ringan, akumulasi cicilan bisa membebani Anda jika tidak direncanakan dengan matang.

 

8. Lunasi Cicilan Kecil Lebih Dulu

 

Dengan menyelesaikan cicilan kecil, Anda bisa mengurangi jumlah tagihan bulanan dan fokus pada cicilan yang lebih besar. Ini juga memberi efek psikologis positif karena Anda merasa progress keuangan Anda nyata.

 

9. Alokasikan Dana Khusus untuk Cicilan

 

Sisihkan langsung dana cicilan begitu gaji masuk. Gunakan rekening terpisah agar dana tersebut tidak terpakai untuk kebutuhan lain.

 

10. Evaluasi dan Koreksi Pengeluaran Rutin

 

Periksa kembali pengeluaran rutin Anda. Apakah ada pengeluaran yang bisa ditekan atau dihilangkan? Misalnya, makan di luar terlalu sering, langganan layanan digital yang tidak terpakai, atau belanja impulsif.

 

11. Gunakan Dana Ekstra untuk Bayar Cicilan

 

Jika Anda mendapatkan uang tambahan seperti bonus atau THR, gunakan untuk mempercepat pelunasan cicilan, bukan untuk konsumsi tambahan.

 

12. Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

 

Menggunakan paylater atau pinjaman baru untuk menutup utang lama adalah sinyal bahaya. Ini hanya akan membuat kondisi keuangan Anda makin rumit.

 

13. Cari Penghasilan Tambahan Jika Memungkinkan

 

Jika penghasilan utama tidak mencukupi untuk menutup kebutuhan dan cicilan, pertimbangkan mencari penghasilan tambahan, seperti freelance, jualan online, atau kerja sampingan.

 

14. Gunakan Fitur Autodebet Jika Tersedia

 

Autodebet membantu Anda menghindari keterlambatan pembayaran. Namun pastikan saldo Anda mencukupi sebelum tanggal potong agar tidak terjadi gagal debit.

 

15. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan Jika Perlu

 

Jika Anda mulai kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari konsultan keuangan atau lembaga perencana keuangan. Mereka dapat membantu membuat strategi yang lebih terstruktur dan objektif.

 

Mengelola cicilan di tengah penghasilan pas-pasan memang membutuhkan kehati-hatian dan disiplin tinggi. Namun dengan strategi yang tepat dan kebiasaan finansial yang sehat, Anda tetap bisa menjalani hidup nyaman tanpa tercekik utang. 

 

Cicilan bukan musuh, asal Anda mampu mengendalikannya. Jangan biarkan utang mengambil alih hidup Anda, segera ambil alih kendali mulai sekarang!