Strategi Brand Lokal agar Sukses di Era e-Commerce, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!

Lifestyle – Pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Peluang besar yang juga diiringi tantangan menuntut pebisnis pemula yang baru terjun ke platform belanja online memiliki strategi yang tepat agar mampu bertahan dan berkembang.

Laporan Statista 2025 mencatat jumlah pengguna e-commerce di Indonesia meningkat 11,2 persen secara year on year (yoy) dari 65,65 juta pada 2024 menjadi 73,06 juta pada 2025. Angka ini bahkan diproyeksikan mencapai 99,1 juta pada 2029. 

Sejalan dengan itu, laporan e-Conomy SEA 2024 menyebutkan sektor e-commerce akan menjadi motor penggerak utama ekonomi digital Indonesia. Dengan perkiraan Gross Merchandise Value (GMV) mencapai US$150 miliar atau sekitar Rp2.447 triliun pada 2030.

Kesuksesan brand lokal di e-commerce tercemin dari perhelatan Lazada Brand & Partner Awards 2025 menjadi bukti potensi besar pelaku usaha Indonesia. Lazada memberikan penghargaan kepada 15 brand dan penjual lokal, serta satu mitra enabler yang berkontribusi dalam ekosistem digital. 

CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera, menyampaikan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi agar brand lokal terus berkembang di tengah transformasi ekonomi digital nasional. Menurutnya, penjual maupun brand lokal bukan hanya mitra bisnis bagi Lazada, tapi bagian penting dari fondasi ekosistem digital.

Komitmen Lazada ini sejalan dengan misinya mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, terutama menjelang festival belanja akhir tahun. Dengan dukungan teknologi, infrastruktur logistik, dan program perlindungan merek, Lazada berupaya menciptakan lingkungan belanja online yang aman, inklusif serta berkelanjutan.