7 Pekerjaan Freelance yang Tidak Tergantikan AI, Cocok untuk Gen Z yang Ingin Fleksibilitas

Ilustrasi menggunakan chatgpt
Sumber :
  • Freepik

Mesin mungkin bisa menghasilkan gambar secara otomatis, tapi desain yang benar-benar efektif tetap memerlukan sentuhan manusia. Desainer freelance yang mengerti konteks, memahami kebutuhan klien, dan mampu menciptakan pengalaman pengguna (UX) yang intuitif akan tetap dibutuhkan. Menurut LinkedIn Emerging Jobs Report, permintaan untuk desainer UI/UX terus meningkat dari tahun ke tahun. Tarif: mulai dari US$25 per jam atau sekitar Rp407.500

 

2. Penulis Kreatif dan Copywriter

 

AI seperti ChatGPT memang bisa membuat tulisan, tapi hanya manusia yang bisa menulis dengan gaya, emosi, dan kedalaman yang nyambung secara kultural dan personal. Copywriter dan content writer yang mampu menyesuaikan gaya tulisan untuk berbagai audiens akan terus dibutuhkan oleh brand yang ingin tampil otentik.

 

3. Editor Video dan Pembuat Konten

 

Tren konten video di platform seperti TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram Reels terus melesat. Walau ada AI untuk editing otomatis, ide storytelling dan kreativitas tetap memegang peran utama. Editor video freelance yang memahami dinamika visual dan tren sosial memiliki peluang besar di era digital ini.