Ngeri! Jutaan Profesi Hilang Gara-Gara AI, Ini Penyebabnya
- Freepik
Masalahnya, tidak semua pekerja memiliki waktu, akses, atau sumber daya untuk belajar ulang (reskilling) atau pindah ke profesi yang lebih tahan terhadap disrupsi AI. Akibatnya, kesenjangan antara kebutuhan industri dan keterampilan pekerja makin melebar.
4. AI Menggantikan Bukan Hanya Pekerjaan, Tapi Juga Keputusan
Tidak seperti mesin pada revolusi industri sebelumnya, AI kini mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan pekerjaan kompleks. Di sektor hukum, AI bisa menyusun dokumen hukum sederhana. Di bidang medis, AI digunakan untuk menganalisis hasil radiologi.
Kemampuan AI untuk memahami konteks dan memberi rekomendasi berbasis data menjadikannya alat yang sangat kompetitif, bahkan melampaui tenaga kerja manusia dalam hal kecepatan dan ketepatan.