5 Profesi AI Terpopuler dan Paling Banyak Dicari di Era Digital, Data Scientist Masih Nomor 1

Pekerja Kantor
Sumber :
  • Freepik

AI Ethicist berfokus pada memastikan penggunaan AI yang etis, mengatasi isu seperti bias algoritma, privasi data, dan dampak sosial teknologi. Keterampilan yang diperlukan meliputi pengetahuan tentang etika teknologi, analisis risiko, dan kemampuan komunikasi untuk menyampaikan rekomendasi kepada pemangku kepentingan. 

Di Indonesia, profesi ini mulai berkembang di perusahaan fintech dan institusi yang bekerja dengan data sensitif, di mana kepatuhan terhadap regulasi seperti Perlindungan Data Pribadi sangat penting. Meskipun masih niche, relevansi AI Ethicist meningkat seiring dengan kesadaran akan dampak sosial AI di pasar lokal.

4. NLP Engineer

NLP atau Natural Language Processing Engineer mengembangkan sistem yang memungkinkan mesin memahami dan memproses bahasa manusia, seperti chatbot atau asisten virtual. Keterampilan utama mencakup keahlian dalam Python, pemahaman tentang algoritma NLP, dan pengalaman dengan platform seperti Hugging Face atau Dialogflow. 

Di Indonesia, NLP Engineer banyak dicari di e-commerce dan startup edtech untuk membangun solusi seperti chatbot pelanggan atau alat pembelajaran berbasis AI. Peran ini sangat relevan karena meningkatnya kebutuhan akan interaksi pelanggan yang otomatis dan personal di pasar yang kompetitif.

Demikian 5 pekerjaan yang diproyeksi paling banyak dicari dan dibutuhkan di Indonesia terutama di sektor startup, fintech, dan e-commerce yang terus berkembang. Dengan keterampilan yang tepat dan pemahaman tentang kebutuhan pasar lokal, profesional AI dapat memberikan kontribusi signifikan bagi inovasi dan efisiensi perusahaan.